Khofifah: Kiai Abdul Chalim, Abah Kiai Asep, Layak Dapat Gelar Pahlawan, Tapi...
Editor: Tim
Wartawan: MMA
Sabtu, 17 November 2018 17:34 WIB
KARAWANG, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur terpilih Dra Hj Khofifah Indar Parawansa, M.Si menegaskan bahwa KH Abdul Chalim Leuwimunding Majalengka, Cirebon, Jawa Barat sangat layak mendapat gelar pahlawan. Sebab jasanya terhadap bangsa Indonesia dalam berjuang untuk kemerdekaan RI sangat besar.
"Tapi dari pihak keluarga tidak ada yang mengusulkan," kata Khofifah Indar Parawansa saat menyampaikan orasi kenangsaan dalam acara Silaturahim Ketua Umum PP Pergunu Dr KH Asep Saifuddin Chalim bersama Ketua Umum PP Muslimat NU Dra Khofifah Indar Parawansa, M.Si di Pondok Pesantren As-Shidiqiyah 3 Karawang Jawa Barat, Jumat malam (16/11/2018).
BACA JUGA:
Luar Biasa! Survei Indikator: 92,7% Warga Jatim Sukai Khofifah, Elektabilitasnya Capai 61,2%
Maulid Nabi Bersama Puluhan Ribu Muslimat di Pasuruan, Khofifah Ajak Teladani Akhlaq Rasulullah
Forum Guru Madin dan Calon Bupati Tuban Siap Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024
Pekerja MPS Tuban Mantap Pilih Khofifah, Gubernur Paling Berpihak pada Industri Padat Karya SKT
Padahal, kata Khofifah, salah satu syarat mendapat gelar pahlawan itu adalah usulan dari keluarga.
Kiai Abdul Chalim adalah ayah Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur. Kiai Abdul Chalim terlibat langsung dalam perang fisik kemerdekaan RI. Kiai Abdul Chalim juga berperan penting dalam proses pendirian Nadlatul Ulama (NU) yang didirikan oleh Hadratussyaikh KH Muhammad Hasyim Asy'ari dan KH Abdul Wahab Hasbullah bersama para kiai lainnya.
Ketika Hadratussyaikh Hasyim Asy'ari dan Kiai Abdul Wahab mengumpulkan ulama se-Jawa dan Madura yang kemudian membentuk Komite Hijaz dan mendirikan NU, Kiai Abdul Chalim inilah yang menyiapkan administrasi dan mengantarkan surat undangan kepada para ulama itu. Bahkan Kiai Abdul Chalim juga yang mengingatkan soal perlunya mencantumkan kalimat untuk kemerdekaan bangsa dalam surat Komite Hijaz yang dikirim kepada Raja Saudi saat itu. Kiai Abdul Chalim kemudian dipercaya sebagai Naibul Katib (Wakil Katib) Syuriah PBNU pertama. Sedang Hadratussyaikh didaulat sebagai Rais Akbar dan Kiai Abdul Wahab Katib Syuriah.
Karena itu, wajar jika Khofifah mewacanakan pentingnya Kiai Abdul Chalim mendapat gelar pahlawan nansional. Sayangnya sampai saat ini belum ada dari pihak keluarga Kiai Abdul Chalim yang mengusulkan kepada pemerintah.
Simak berita selengkapnya ...