PKS Larang Kader Masuk Kabinet, Jokowi Diminta Tolak Neolib dan Mafia
Minggu, 21 September 2014 22:31 WIB
JAKARTA(BangsaOnline) Presiden dan
Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla, menyatakan terbuka untuk
partai dari Koalisi Merah Putih (KMP) merapat ke kubunya. Posisi menteri di
kabinet bahkan telah disiapkan bagi partai yang berminat untuk merapat.
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta mengaku tidak ada tawaran
dari kubu Jokowi-JK kepada PKS untuk mengisi kursi menteri kabinetnya
mendatang. Dia bahkan melarang para kader PKS untuk jadi menteri Jokowi-JK.
"Tidak ada (tawaran). Enggak (diizinkan)," ucap Anis saat menghadiri
pembekalan anggota legislatif dari PKS di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu (21/9).
Anis menegaskan, saat ini adalah waktunya PKS untuk membuktikan komitmen yang
sudah sejak awal disepakati yaitu berada di Koalisi Merah Putih. Anis mengajak
kadernya untuk mencoba semua posisi politik dalam negeri agar semakin kaya
pengalaman politik.
"Sekarang ini waktunya kita memberikan bukti tentang konsistensi. Kita
alhamdulilah selama 10 tahun ini ada dalam koalisi pemerintahan sekarang kita
ada di luar pemerintahan itu sesuatu yang biasa saja karena di dua-duanya toh
kita bisa memberikan kontribusi bagi kehidupan bangsa kita. Jadi pengalaman ini
harus kita coba semuanya," tutup Anis.
Simak berita selengkapnya ...
sumber : merdeka.com/rmol.com