Pengamat: Publik Mafhum Pakde Karwo Condong ke Jokowi
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M Didi Rosadi
Rabu, 05 Desember 2018 23:30 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Provinsi Jawa Timur adalah salah satu provinsi strategis di Indonesia, termasuk dalam bidang politik. Jumlah penduduk Jatim yang besar menjadikan provinsi ini sebagai ceruk suara yang diperebutkan oleh kubu Capres-Cawapres.
Daftar Pemilih Tetap (DPT) Jatim yang berjumlah 31 juta lebih menjadikan Jatim provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak setelah Jabar. Dan bicara Jatim tak bisa lepas dari figur Soekarwo atau biasa disapa Pakde Karwo.
BACA JUGA:
Pakde Karwo, Mantan Gubernur Jatim, Diperiksa KPK
Dukung Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Berjalan Aman, Ratusan Warga Sidoarjo Turun ke Jalan
Tiga Pelaku Pembakaran Polsek Tambelangan Disidang Hari Ini
Kunjungi JIIPE, Gubernur Khofifah Bahas Kerja Sama Tenaga Kerja Terampil
Direktur Eksekutif Surabaya Survey Center (SSC), Mochtar W. Oetomo mengakui Pakde Karwo salah satu instrumen penting yang tak bisa dilepaskan dari Jawa Timur dari sisi sosial dan politik. Posisi Pakde Karwo sebagai Gubernur Jawa Timur dua periode sekaligus Ketua DPD Partai Demokrat Jatim makin menguatkan figur mantan Ketua Umum Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA-GMNI) itu.
"Bicara Jatim dari sisi manapun tak bisa lepas dari figur Pakde Karwo. Termasuk dari sisi politik. Karena itu wajar kalau banyak yang ingin melihat sikap Pakde Karwo yang lebih tegas dalam Pilpres 2019," urai Mochtar, Rabu (5/12).
Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) ini mengungkapkan, level politik Pakde Karwo adalah politik tingkat tinggi. Karena itu komunikasi politiknya pun tingkat tinggi atau high quality communication. Sehingga tanpa melakukan politik verbal tapi orang sudah mafhum kalau Pakde Karwo condong ke Jokowi.
Simak berita selengkapnya ...