RGS Sesalkan Pengeprasan Jasmas DPRD Gresik
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Minggu, 09 Desember 2018 21:57 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Relawan Gerakan Sosial (RGS) Indonesia turut menanggapi dikeprasnya sejumlah program jaring aspirasi (Jasmas) DPRD Gresik di APBD tahun 2019.
Pendiri RGS Indonesia, H. Moh. Khozin Ma'sum mengaku menyesalkan pengeprasan program tersebut. "Kalau memang benar adanya pengeprasan program Jasmas untuk kerakyatan, RGS Indonesia sangat menyesalkan," ujar Khozin kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (9/12/2018) malam.
BACA JUGA:
Gus Yani Temui Pendiri RGS Indonesia
RGS Indonesia Komitmen Dukung Alif di Pilkada Gresik 2024
Alasan Pendiri RGS Nilai Alif-Amel Serasi untuk Diduetkan di Pilkada Gresik 2024
Jelang Pilbup Gresik, RGS Usulkan Duet Qosim-Nurhamim, Yani-Nurhamim, atau Nurhamim-Alif
Sebab, ia menilai program Jasmas berupa bantuan keuangan maupun hibah sangat dibutuhkan masyarakat. "Khususnya dalam kondisi seperti saat ini. Masyarakat membutuhkan bantuan modal usaha maupun mengembangkan usahanya," katanya.
"Dengan adanya pengeprasan bantuan berupa hibah tersebut, harapan mereka untuk berusaha menjadi pupus. Sudah barang tentu masyarakat yang akan menerima bantuan begitu tahu usulan mereka dikepras, pasti sangat kecewa," paparnya.
Simak berita selengkapnya ...