Masyarakat Jerman Tanya Suciwati soal Perkembangan Kasus Munir
Editor: rosihan c anwar
Kamis, 25 September 2014 06:40 WIB
BERLIN (bangsaonline)
Kelompok masyarakat dan aktivis HAM Jerman menuntut pemerintahan Joko Widodo mendatang agar lebih serius dalam menegakkan hak asasi manusia.
Masyarakat Jerman dan kelompok pemerhati Indonesia di sana menyerukan Indonesia agar lebih serius dalam mengangani kasus pembunuhan Munir. Sepuluh tahun kematian aktivis hak asasi manusia itu diperingati lewat konferensi selama dua hari yang mendatangkan Suciwati, janda almarhum Munir ke ibukota Berlin.
BACA JUGA:
[HOAKS] Munir Sebut Prabowo Tidak Bersalah dalam Kasus Penculikan Aktivis 98
Tak Hanya Singgung Puan dan Erick Thoir, Hacker Bjorka Juga Ungkap Pelaku Pembunuan Munir
Gandeng Pondok Pesantren, Bima Feed Berupaya Tingkatkan Ekonomi Umat Berkelanjutan
Warga Sisir Minta Museum HAM Munir Tak Berdempetan dengan Rumah Warga
Hari Senin, Suciwati yang juga merupakan aktivis HAM bertemu dengan kementerian luar negeri Jerman, dan setelah itu dijadwalkan juga akan menggelar pertemuan dengan anggota parlemen pekan ini. Dalam rangkaian pertemuan itu, Suciwati akan memberikan informasi langsung perkembangan kasus Munir dan situasi penegakan HAM secara umum di Indonesia.
Suciwati bersama aktivis Kontras Indria Fernida dan organisasi HAM “Watch Indonesia!“ di Berlin, dalam pertemuan itu mendorong pemerintah Jerman dan negara-negara Eropa lainnya untuk lebih memperhatikan isu hak asasi manusia di Indonesia, dan melakukan tindakan konkrit untuk mendukung penegakan HAM.
Tahun ini, misteri kasus pembubuhan Munir menginjak sepuluh tahun. Dalang utama pelaku masih berkeliaran bebas, dan hukum hanya bisa menyentuk Pollycarpus, Pilot Garuda Indonesia, sebagai pelaku tunggal yang bertanggungjawab.
sumber : dw.de