Masyarakat Jerman Tanya Suciwati soal Perkembangan Kasus Munir
Editor: rosihan c anwar
Kamis, 25 September 2014 06:40 WIB
Pengadilan, telah membebaskan bekas Deputi V Badan Intelijen Negara, Muchdi Purwoprandjono dari segala tuntutan. Bahkan, kepala BIN saat Munir dibunuh yakni AM Hendropriyono, kini digadang-gadang menjadi penasehat presiden terpilih Joko Widodo.
Inilah yang menjadi sumber keprihatinan masyarakat Jerman dan Eropa untuk bersolidaritas dalam penegakan isu hak asasi manusia di Indonesia. Mereka mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam menegakkan HAM, dan kasus Munir dianggap sebagai bukti bahwa pembunuhan atas seorang aktivis masih bisa terjadi, meski Indonesia kini dianggap sebagai negara yang demokratis.
“Penuntasan Kasus Munir menjadi ujian atas komitmen visi dan misipemerintahan Jokowi JK dalam penegakan HAM di Indonesia. Ini tantangan mereka apakah akan diwujudkan, mengingat para pelaku pelanggar HAM ada di kubu mereka. Sementara penyelesaian kasus pelanggaran HAM secara komprehensif adalah syarat terwujudnya negara yang bermartabat,“ demikian isi siaran pers yang diterima Deutsche Welle.
sumber : dw.de