Kota Kediri Kembali Raih Inflasi Terendah se-Jawa Bali
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Arif Kurniawan
Rabu, 02 Januari 2019 18:22 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kota Kediri kembali berhasil menekan inflasi tahun 2018 sebesar 1,97. Angka ini menjadi yang terendah se-Jawa Bali. Hal ini berdasarkan rilis resmi Badan Pusat Statistik (BPS), yang disampaikan Kepala BPS Kota Kediri Ellyn T Brahmana di Ruang Kilisuci Balai Kota Kediri, Rabu (2/1).
Ellyn mengatakan bahwa meski inflasi Kota Kediri pada bulan November 2018 tertinggi di Jawa Timur dengan nilai 0,4%, namun dengan sinergi dan kerja sama yang baik antara Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri pada bulan Desember 2018, inflasi berhasil ditekan menjadi yang terendah se-Jatim di angka 0,29%.
BACA JUGA:
Kembangkan Kompetensi ASN, Pemkot Kediri Kembali Gelar Harmoni Belajar Seri II
3 Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata, Pj Wali Kota Kediri Berharap Jadi Motivasi
Sekdakot Kediri Sambut Kedatangan Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya
Percepat Transformasi Digital, Sekda Kota Kediri Tekankan Pentingnya Kerjasama Kolaborasi Tenaga IT
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengungkapkan rasa bahagia dan bangganya kepada TPID Kota Kediri yang telah bersinergi selama ini.
"Inflasi ini bisa tetap terjaga karena kita sudah lakukan yg terbaik. Terima kasih untuk seluruh anggota TPID Kota Kediri, terima kasih juga untuk para pedagang dan distributor di Kota Kediri. Mereka mau diarahkan, diajak kerja sama juga mau. Terakhir juga kita kerja sama dengan koperasi telur di Blitar," ujarnya.
Wali kota yang akrab disapa Mas Abu ini juga menjelaskan bahwa menjaga inflasi dan pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu konsep Pemerintah Kota Kediri untuk mensejahterakan masyarakat. Saat ini pertumbuhan ekonomi kita ada di angka 5%, inflasinya 2%, jadi kita masih untung 3%," ungkapnya.