DPRD Dicap Tak Pancasilais Oleh Orator, Unjuk Rasa Buntut Penutupan Maxi Brillian Nyaris Ricuh
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Akina Nur Alana
Senin, 07 Januari 2019 13:11 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Kota Blitar nyaris ricuh, Senin (7/1/2019). Penyebabnya, orator aksi yang menyebut DPRD Kota Blitar anti Pancasila.
Hal ini dilontarkan peserta aksi karena menganggap DPRD tidak menerapkan asas-asas Pancasila dalam memberi rekomendasi terkait penutupan tempat Karaoke Maxi Brillian.
BACA JUGA:
KPU Kota Blitar Didemo Jelang Pemilu 2024
Buntut Pembatasan Wawancara pada Bupati Blitar, Puluhan Wartawan Demo di Depan Pendopo
Ribuan Warga Blitar Selatan Tuntut Pemekaran Wilayah, Gara-Gara Hal ini
Demo Hoax Dana Hibah Rp229 Miliar, DPRD Kabupaten Blitar Diminta Bentuk Pansus
Ucapan orator aksi ini langsung membuat kuping para anggota DPRD Kota Blitar panas. Massa dan pimpinan DPRD Kota Blitar sempat beradu argumen akibat hal ini. Bahkan salah satu anggota dewan pun nampak emosi dan mencoba mengejar korlap aksi untuk mengoreksi pernyataanya.
Anggota DPRD Kota Blitar Bayu Setyo Kuncoro mengatakan, DPRD menerima aspirasi teman-teman peserta aksi. Namun pihaknya meminta penyampaian pendapat dalam unjuk rasa disampaikan secara baik sehingga tidak memancing permasalahan baru.
Simak berita selengkapnya ...