Meski Omzet Turun, Usaha Sepuh Emas di Pacitan Masih Tetap Eksis | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Meski Omzet Turun, Usaha Sepuh Emas di Pacitan Masih Tetap Eksis

Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Yuniardi Sutondo
Rabu, 30 Januari 2019 11:38 WIB

Pramono, tukang sepuh emas saat melakukan reparasi perhiasan yang rusak. (foto: Yuniardi Sutondo/BO)

Meski mulai banyak mengalami turun omzet, namun mereka masih tetap bertahan melanggengkan usaha turun-temurun tersebut. "Memang masih ada masyarakat yang menggunakan jasa kami. Akan tetapi sekarang ini saat ekonomi semakin sulit, omzet banyak menurun," ujar Pramono, Rabu (30/1).

Menurutnya, untuk ongkos jasa sepuh, cuci, maupun reparasi, ditarik secara proporsional sesuai tingkat kerusakan maupun jenis perhiasan yang hendak disepuh. Sebab bahan sepuh itu juga berasal dari emas murni 24 karat. Termasuk jasa pematrian emas.

"Rata-rata antara Rp 20 ribu sampai Rp 30 ribu. Kita lihat tingkat kerusakan dan jenis perhiasannya. Kalau kalung jelas lebih mahal dibandingkan cincin atau gelang," jelas Pramono.

Pramono mengakui, dari hasil membuka usaha sepuh emas tersebut, setidaknya bisa membantu ekonomi keluarganya dan biaya anak sekolah. Bahkan dua orang putra-putrinya saat ini sudah ada yang menjadi seorang bidan dan anggota Polri. (yun/dur)

 

 Tag:   wirausaha pacitan

Berita Terkait

Bangsaonline Video