Muslimat NU Telusuri Isu Serbuan TKA di Morowali
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Didi Rosadi
Rabu, 30 Januari 2019 21:54 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Informasi tentang serbuan Tenaga Kerja Asing (TKA) di kawasan industri IMIP (Indonesia Morowali Industrial Park), Morowali, Sulawesi Tengah terus dihembuskan. Untuk membuktikan kebenaran kabar tersebut, Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) melakukan kunjungan kerja ke IMIP. Selama dua hari, 28 dan 29 Januari 2019, Muslimat NU melihat langsung situasi kawasan industri seluas dua ribu hektare itu.
Anggota Dewan Pakar Muslimat NU, Prof Dr Hj. Masruroh Mokhtar yang turut dalam rombongan memberikan pernyataan saat kunjungan tersebut. Rombongan sudah mengelilingi semua kawasan dari pabrik, pelabuhan, mess buruh, sampai ke dapur. Masruroh mengakui memang melihat ada pekerja asal Tiongkok. Tapi jumlahnya hanya sekitar tiga ribu di antara pekerja asli Indonesia yang jumlahnya 32 ribu.
BACA JUGA:
Bersama Gus Reza Lirboyo, Khofifah Minta Baca Al Quran Satu Hari Satu Juz dan Perbanyak Shalawat
Maulid Nabi Bersama Puluhan Ribu Muslimat di Pasuruan, Khofifah Ajak Teladani Akhlaq Rasulullah
Hadiri Muslimat NU Bersholawat Bersama Habib Syech, Khofifah: Jamaah yang Konsisten Mendoakan Bangsa
Kick Off Hari Santri Nasional di Pamekasan, Khofifah Beberkan Peran NU untuk Kemerdekaan Indonesia
“Kalau dikatakan seperti yang viral di sosial media (Facebook), bahwa ada ratusan ribu bahkan jutaan TKA Cina di Morowali, itu hanya Hoax," kata Masruroh yang juga mantan Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar itu. Jadi perbandingannya, pekerja asal Tiongkok hanya sekitar sembilan persen dari total pekerja di IMIP.
Masruroh mensyukuri serapan tenaga kerja Indonesia di IMIP sangat besar. "Dari penjelasan pihak IMIP, mereka (TKA) nantinya akan kembali ke negaranya setelah transfer teknologi kepada karyawan Indonesia selesai. Artinya, ini merupakan hal yang positif bagi kita semua karena skill tenaga kerja kita semakin bertambah," katanya.
Keberadaan kawasan industri IMIP ini, mempunyai dampak positif bagi perkembangan ekonomi masyarakat Morowali secara khusus dan Indonesia secara umum.
Simak berita selengkapnya ...