Ketua DPRD Gresik Minta Pemerintah Pusat Turun Tangan Atasi Banjir Luapan Kali Lamong
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Minggu, 03 Februari 2019 16:37 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Banjir akibat luapan Kali Lamong terus menjadi momok bagi masyarakat yang tinggal di bantaran anak sungai Bengawan Solo ini. Hingga kini, sejumlah wilayah di sekitar Kali Lamong seperti Kecamatan Cerme, Benjeng, Balongpanggang, dan Menganti selalu kebanjiran saat musim hujan tiba.
Bahkan, sejumlah rumah terpaksa ditinggal penghuninya untuk ngungsi. Kondisi ini seperti yang terjadi di Desa Gadingwatu dan Dusun Kletak Desa Putatlor, Kecamatan Menganti.
BACA JUGA:
4 Pimpinan DPRD Gresik Bisa Dilantik Bersamaan, Jika SK Mujid Riduan dari Gubernur Turun Minggu ini
Jadi Pimpinan DPRD Gresik, Mujid Riduan Siap Dilantik Belakangan
SK Turun, DPP PDIP Tunjuk Mujid Pimpinan DPRD Gresik
SK DPP PDIP untuk Pimpinan DPRD Gresik Definitif Belum Turun
Hal ini pun mengundang simpati kalangan wakil rakyat. Ketua DPRD Gresik H. Ahmad Nurhamim mengunjungi warga Desa Gadingwatu dan Putatlor untuk melihat langsung kondisi mereka, Minggu (3/2).
"Memprihatinkan memang. Rumah-rumah warga yang hanya berdinding bambu dengan lantai tanah liat terendam banjir, sehingga kian memprihatinkan," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (3/2).
Menurut Nurhamim, Pemkab dan DPRD Gresik telah berupaya maksimal untuk menanggulangi banjir akibat luapan Kali Lamong. Namun, sejauh ini belum berhasil lantaran terkendala anggaran.
Simak berita selengkapnya ...