Peduli Pendidikan Inklusi, SMPN 8 Kota Mojokerto Terbuka bagi Pelajar Difabel
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Rochmad Aris
Jumat, 08 Februari 2019 18:23 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Dinas Pendidikan Kota Mojokerto melalui Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 8 Kota Mojokerto telah ditunjuk menjadi sekolah inklusi sejak 2017. Dalam menjaga komitmennya, SMP Negeri 8 telah berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi siswa-siswi khususnya bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dalam berbagai kebutuhan.
Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Kota Mojokertom Gusti Udijani Dalem mengatakan, sampai saat ini sekolahnya telah mempunyai anak didik berkebutuhan khusus sebanyak 6 pelajar. Dalam memperlancar proses pembelajaran bagi pelajar berkebutuhan khusus tersebut, SMPN 8 sudah menyiapkan fasilitas khusus, seperti kursi roda, tongkat penyangga jalan, kamar mandi, keramik lantai khusus difabel, serta guru pendamping.
BACA JUGA:
Tingkatkan Mutu Pendidikan, Dinas Pendidikan Mojokerto Rehab Ruang Kelas SDN Jeruk Seger
Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan, 12 Lembaga Pendidikan Mojokerto Bakal Direnovasi
Menaker Ida Fauziah Hadiri Soft Launching SMK Asy-Syarif Mitra Industri Mojokerto
Ikfina Ingatkan Pentingnya Skill Bagi Wisudawan SMK
"Dalam proses belajar mengajar, kami memberikan kesamaan hak atau kesetaraan pendidikan bagi semua pelajar, termasuk berkebutuhan khusus. Hanya, bagi pelajar yang berkebutuhan khusus mendapat perhatian pendidikan tambahan oleh guru pendamping yang memang disiapkan. Bagi SMP Negeri 8, jaminan pendidikan adalah hak semua warga negara tak terkecuali difabel," kata Gusti, Jumat (8/2).
Simak berita selengkapnya ...