Sehatnya Warung Ijo Pacitan, Suguhkan Degan Bol hingga Polo Pendem, Pokoknya Tanpa Minyak
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Yuniardi Sutondo
Sabtu, 09 Februari 2019 12:07 WIB
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Bagi wisatawan yang berkunjung ke Pacitan dan melintas di jalur lintas selatan (JLS) kelurahan Sidoharjo, Kecamatan/Kabupaten Pacitan, akan menjumpai sebuah warung sederhana yang terbuat dari papan kayu, dan berada di tepi area persawahan. Itulah warung "Ijo" milik Sukatno, warga sekitar.
Warung yang berdiri di atas pematang sawah itu hampir keseluruhan dicat warna hijau. Para pengunjung akan disuguhi pemandangan cukup indah. Hamparan padi dengan dedaunan yang masih menghijau semakin menambah kesan sangat alami dari warung yang baru berdiri sekitar sebulan lalu tersebut. Terlebih hembusan semilir angin, mambuat pengunjung betah berlama-lama sambil menikmati hidangan degan hijau yang cukup langka di Pacitan.
BACA JUGA:
Pantai di Pacitan yang Cocok untuk Refreshing Bersama Keluarga
Bersantai Nikmati Live Musik dan Deburan Ombak di Restoran Sea View Pantai Teleng Ria Pacitan
Dengan Hanya Rp 3.000 Sudah Bisa Nikmati Nasi Punar Khas Pacitan
Cukup Rp 3 Ribu, Bisa Nikmati Lupis Khas Pacitan
"Ijo merupakan simbol obat dan kesuburan. Apalagi di warung saya ini, memang khas dengan degan ijonya atau degan bol yang diyakini banyak orang bisa menyembuhkan beragam penyakit. Selain degan ijo, kami juga menjual degan lokal yang harganya lebih murah namun tetap segar buka dinikmati saat siang hari," ujar Sukatno, Sabtu (9/2).
Selain menyajikan degan bol, warung yang berlokasi ditepian JLS tersebut juga menyajikan beragam makanan polo pendem. Entah itu ketela godok, kacang godok, jagung rebus, bothe godok, dan pisang kukus juga ada di situ.
"Hampir semua jajanan di sini disajikan tanpa minyak. Sebab kami buat dengan cara direbus atau dikukus. Makanan ini sangat sehat sebab terbebas dari bahan kimia. Apalagi para lansia sangat suka mencicipi jajanan ini. Sebab selain sehat, jarang sekali warung yang menjualnya," jelas Sukatno.
Bicara harga, Katno -sapaan karibnya- menegaskan, tak sampai Rp 10.000 sudah bisa menikmati satu paket makanan dan minuman di warung Ijo tersebut. Untuk segelas degan lokal, ia jual seharga Rp 5 ribu, kemudian masing-masing makanan polo pendem seperti ketela, bothe, dihargai Rp 1.000. Kecuali pisang sobo gurih dan jagung manis memang sedikit mahal.
Simak berita selengkapnya ...