KPU Gresik Gaet Pemilih Kalangan Santri
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Kamis, 28 Februari 2019 14:24 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pesta demokrasi Pilpres dan Pileg 2019 kurang 48 hari lagi. KPU Gresik pun kian gencar melakukan sosialisasi demi menggaet pemilih demi suksesnya pesta lima tahunan ini.
Kamis (28/2), KPU Gresik menggelar sosialisasi untuk pemilih pemula di pondok pesantren (Ponpes) Mambaus Sholihin, Desa Suci, Kecamatan Manyar. Sosialisasi ini sebagai upaya KPU menyebarluaskan informasi pemilu dan ajakan untuk menggunakan hak pilih pada pemilu 2019 mendatang.
BACA JUGA:
Pro Bumbung Kosong, 2 Kali Mega Bagus Tak Hadiri Panggilan PDIP Gresik
Ini Kata KPU Gresik soal Pilkada Ulang Jika Calon Tunggal Kalah dengan Kotak Kosong
Tak Ada Paslon Lagi yang Mendaftar, Yani-Alif Resmi Lawan Kotak Kosong di Pilkada Gresik 2024
PDIP Gresik Belum Jatuhkan Sanksi pada Mega Bagus Saputra yang Ikut Demo Bumbung Kosong
"Sosialisasi dilakukan untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih pada pemilihan mendatang, dengan target partisipasi sebesar 77,5 persen pemilih," ujar Makmun, Divisi SDM & Parmas KPU Gresik kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (28/2).
Menurut Makmun, sosialisasi di Ponpes Mambaus Sholihin diikuti oleh 100 santri dan beberapa jajaran dewan guru MA Mambaus Sholihin. Dalam kesempatan itu, ia menjelaskan bahwa santri atau siswa dari luar Gresik yang sudah memiliki hak pilih tetap diperbolehkan nyoblos di Gresik.
"Syaratnya, dengan mengurus A5, yakni form untuk pindah milih. Namun yang bersangkutan hanya mendapatkan hak satu surat suara, yakni milih calon presiden dan wakil presiden saja," papar alumni Mamba'us Sholihin ini.
Simak berita selengkapnya ...