Soal Video Kapolsek Kota, Tim Pemenangan Prabowo-Sandi Datangi Bawaslu Pamekasan
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Erry Sugianto
Senin, 08 April 2019 17:36 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Tim Pemenangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno melakukan audiensi ke Kantor Bawaslu Pamekasan, Jl Segara, Senin (8/4).
Kedatangan puluhan pendukung capres nomor urut 02 tersebut untuk menindaklanjuti laporan tentang pernyataan Kapolsek Kecamatan Kota Pamekasan dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial. Dalam video itu, Kapolsek Pamekasan Kota dinilai melontarkan penyataan tidak netral dalam pelaksanaan Pemilu 2019.
BACA JUGA:
Bawaslu Pamekasan akan Kirim Surat ke Pj Bupati Buntut 5 Kades yang Diduga Langgar Netralitas
Diduga Dukung Bakal Calon Bupati Tertentu, Lima Kades di Pamekasan Penuhi Panggilan Bawaslu
Sosialisasikan Tahapan Pilkada 2024, Ketua KPU Pamekasan Puji Peran Media
Tindak Lanjuti Putusan MK, KPU Pamekasan Pindahkan 15 Kotak Suara ke Surabaya untuk Hitung Ulang
Bendahara Tim Pemenangan Prabowo-Sandi Pamekasan, Chairul Kalam mengatakan, kedatangannya ke kantor Bawaslu ingin klarifikasi terkait laporan yang sudah dilayangkan oleh Tim Pemenangan Prabowo-Sandi. Laporan tersebut sudah dilayangkan sejak Kamis (4/4) lalu. Namun sampai saat ini, pihak Bawaslu Pamekasan masih belum melakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan.
"Kami datang ke sini hanya meminta kepada Bawaslu agar proses hukum tersebut harus ditegakkan dengan benar," ujar Chairul Kalam saat dikonfirmasi rekan-rekan media.
"Kami perwakilan dari teman-teman merasa kecewa terhadap kinerja Bawaslu Pamekasan karena register terkait laporan kami belum diregister sampai saat ini," sambungnya.
Meski begitu, Khairul Kalam menyatakan pihaknya masih percaya kepada Bawaslu Pamekasan akan tetap bekerja secara profesional.
"Kami akan tunggu 7 hari kerja Bawaslu Pamekasan dan kami akan menerima hasil kajian yang akan disampaikan oleh Bawaslu terkait pasal yang akan disangkakan kepada Kapolsek Kecamatan Kota terkait perkataannya di video yang beredar di media massa," jelas Chairul Kalam.
Simak berita selengkapnya ...