Santri di Senori Dapat Pelatihan Budidaya Tembakau
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Istihar
Kamis, 11 April 2019 20:06 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal Perkebunan Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Jawa Timur menggelar pelatihan budidaya tembakau dan pemasaran hasil panen di aula Ponpes Mansyaul Huda Dua, Senori, Tuban, Kamis (11/4).
Pelatihan yang ditujukan kepada Kelompok Santri Tembakau Milenial (KSTM) ini mendatangkan peneliti tanaman pemanis dan serat, Mochammad Sholeh. Ia memberikan pengetahuan seputar jenis-jenis tembakau untuk bahan rokok putih, kretek, dan tingwe, yang dihasilkan daun tembakau jenis VO. Tembakau jenis ini biasanya ditanam di akhir musim hujan dan panen di musim kemarau.
BACA JUGA:
Tingkatkan Produksi, Unirow Kenalkan Alat Evaporator "CEPEK" untuk Petani Garam di Tuban
Gagal Panen, Petani Bawang Merah di Tuban Rugi Puluhan Juta
Gebyar Diskon hingga 40 Persen, Pupuk Indonesia Salurkan Ratusan Ton Phonska Plus dan Urea di Tuban
Puluhan Pengasuh Ponpes di Tuban Gelar Diskusi "Santri Berbicara Demokrasi"
"Sebaliknya jenis daun tembakau NO sebagai bahan rokok cerutu biasannya ditanam di akhir musim kemarau, dan panen pada musim hujan," terangnya.
Pelatihan itu juga memberikan kesempatan para peserta untuk bertanya seputar budidaya dan pemasaran tembakau. Salah satunya penanya adalah Singgih (33). Ia bertanya tentang harga jual daun tembakau yang harus dipilah-pilah mulai bagian atas, tengah, dan bawah.
Simak berita selengkapnya ...