Kementerian Pertanian RI Bimbing 10 Ponpes Berwirausaha Dalam Program KTSM
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Sabtu, 13 April 2019 23:34 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kementerian Pertanian (Kementan) RI memberikan berupaya memberdayakan santri melalui program Kelompok Tani Santri Milenial (KTSM). Di Kabupaten Gresik, ada 10 pondok pesantren (Ponpes) yang menerima program ini. Yakni Ponpes Daruttaqwa, Mambaul Ulum, Miftahul Ulum, Al-Karimi, Robithotul Ashfiya, Al-Muniroh, Mamba'ul Ihsan, Al-Miftah, PP Al-Hikmah, dan Salafy Al Fitroh.
Sabtu-Minggu (13-14/4), 100 perwakilan dari 10 ponpes itu diberikan bimbingan teknis (Bimtek) di Pondok Pesantren Qonaah, Jalan Kalimantan, Gresik Kota Baru (GKB), Manyar. Mereka diajari pengetahuan dan kiat sukses beternak ayam Joper (jowo super), sekaligus cara mengatasi limbah dari ternak ayam menggunakan teknologi.
BACA JUGA:
Dandim 0819/Pasuruan Serahkan Bantuan Pompa Air dari Kementan ke Gapoktan
Plh Gubernur Jatim Yakin Proyek HDDAP Kementan Tingkatkan Kesejahteraan Petani Hortikultura
Pj Gubernur Jatim Sebut Bantuan Alsintan Bentuk Komitmen Tingkatkan Produksi Pertanian di Daerah
Terima Bantuan dari Kementan, Pj Gubernur Jatim Optimis akan Hal ini
Nantinya, proses beternak 100 persen akan dikelola oleh santri di lahan ponpes masing-masing. Para santri itu juga diberi modal masing-masing sebesar Rp 3 juta untuk membuat kandang ayam, serta mendapat 500 ekor ayam berusia 4 minggu.
Bimtek ini menghadirkan Dosen Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang, Luki Amar Hendrawati. Ia merupakan kepanjangan tangan pemerintah pusat dari Kementerian Pertanian RI untuk melakukan bimbingan kepada para santri.
Menurut ia, di Kabupaten Gresik total 65 ponpes yang mengajukan, namun hanya 10 yang terpilih, dikarenakan hanya ponpes yang memiliki lahan yang bisa mendapatkan program KTSM. "Nantinya, para santri bisa meneruskan pertanian di Indonesia," katanya.
Simak berita selengkapnya ...