Waspadai Virus Cacar Monyet, Ini yang Dilakukan Dinkes Pasuruan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Habibi
Selasa, 28 Mei 2019 19:41 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Meski di Pasuruan belum ada temuan warga teserang Virus Monkeypox atau cacar monyet, pihak Dinas Kesehatan setempat mulai melakukan kewaspadaan dengan cara melakukan sosialisasi ke seluruh Puskesmas di wilayah Pasuruan.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Pasuruan, Agus Eko Iswahyudi kepada BANGSAONLINE.com menjelaskan bahwa penyakit cacar monyet ini awalnya terdeteksi di wilayah Singapura yang diduga dibawa oleh seorang warga Nigeria.
BACA JUGA:
Kemenkes Pastikan Monkeypox Bukan Efek Samping Vaksin Covid-19
Ketahui 5 Cara Penularan Mpox yang Perlu Diwaspadai
Angka Stunting Pasuruan Turun, Sekarang di Angka 7,21 Persen
Pemkab Pasuruan Lanjutkan Pembangunan Labkesda Tahap II
Agar virus tersebut tidak sampai masuk ke wilayah Indonesia yang notebenya negara paling dekat dengan Singapura, Kementerian Kesehatan RI melalui Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, meminta seluruh Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota serta Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), rumah sakit, dan Puskesmas untuk waspada.
"Kita sudah melakukan sosialisasi kepada seluruh Puskesmas di Pasuruan untuk melakukan kewaspadaan dan memberikan informasi kepada masyarakat," jelas Agus.
"Sejatinya ini adalah penyakit lama dan muncul kembali. Untuk Pasuruan sendiri memang belum ada laporan adanya masyarakat yang terserang penyakit tersebut, yang paling rawan adalah wilayah Batam, karena perupakan existing keluar-masuk warga asing dan berdekatan dengan Negara Singapura," pungkasnya. (bib/par/rev)