​Kiai Asep Bagikan Uang dan 10.000 Bingkisan Lebaran, Tujuh Warga Desa Senang | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Kiai Asep Bagikan Uang dan 10.000 Bingkisan Lebaran, Tujuh Warga Desa Senang

Editor: EM Mas'ud Adnan
Senin, 03 Juni 2019 07:14 WIB

Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, MA sedang mengawasi pembagian bingkisan lebaran di kediamannya Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur, Ahad malam (2/6/2019). foto: BANGSAONLINE.com

(Nyai Hj Alif Fadlilah sibuk melayani para tamu. foto: BANGSAONLINE.com)

Kiai Asep Saifuddin Chalim mengungkapkan bahwa pembagian bingkisan lebaran itu berlangsung tiap tahun. Apa itu zakat mal (harta)? “Ya macam-macam: zakat, sedekah, ya infaq,” kata Kiai Asep kepada BANGSAONLINE.com.

Karena itu, Kiai Asep tidak hanya membagi-bagi bingkisan tapi juga disertai uang. “Tapi uangnya dibagikan tersendiri,” katanya. Maksudnya, uangnya tidak dijadikan satu dalam bingkisan.

Bagi Kiai Asep pembagian bingkisan lebaran itu sudah rutin tiap tahun. Karena itu tak boleh berhenti. “Bahaya. Karena warga sudah terbiasa,” katanya sembari tersenyum. Kiai Asep memang populer sebagai ulama kaya raya dan dermawan. Tiap hari ia menyedekahkan hartanya pulluhan bahkan ratusan juta rupiah. Karena itu kediamannya tak pernah sepi tamu yang minta sedekah.   

(Para karyawan Kiai Asep Saifuddin Chalim sibuk memindahkan bingkisan lebaran ke mobil pick up. foto: BANGSAONLINE.com)

Kiai Asep merasakan kehadiran Pondok Pesantren bagi warga Pacet Mojokerto banyak manfaatnya, baik secara keagamaan maupun ekonomi. “Saya banyak membangun masjid dan musalla di desa-desa,” tuturnya.

Selain itu laundry pakaian santri yang jumlahnya sekitar 8000 orang diserahkan ke warga sekitar. Praktis warga desa sekitar Pondok Pesantren Aamanatul Ummah mendapat pekerjaan sekaligus penghasilan finansial. Pengerjaan cuci pakaian santri itu melibatkan 600 orang warga desa sekitar.

Kini kondisi ekonomi warga desa sekitar membaik. “Sekarang ibu-ibu di desa sini sudah bisa kredit sepeda motor,” kata salah seorang pengurus Pondok Pesantren yang sibuk mengatur pembagian bingkisan lebaran. Menurut dia, 600 warga yang menerima order laundry itu juga mendapat bingkisan lebaran dari Kiai Asep.

Menurut Kiai Asep, kini memang terjadi perubahan drastis nasib warga. “Sekarang di Pacet sudah tidak ada orang miskin,” ungkap Kiai Asep sembari tertawa.

Kiai Asep menuturkan bahwa pembagian bingkisan lebaran juga akan dilakukan di Pondok Pesantren Surabaya, tepatnya di Jalan Siwalankerto Utara Surabaya. “Besok di Surabaya,” katanya. Kiai Asep memang mendirikan dua pondok pesantren, yakni Pondok Pesantren di Surabaya dan Pacet Mojokerto. (tim) 

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video