Waktu SMA, Jokowi Suka Nembak Burung, tapi Gak Pernah Kena
Editor: rosihan c anwar
Selasa, 21 Oktober 2014 07:22 WIB
Mahmud sendiri sempat menjadi curahan hati Joko Widodo yang akan mulai menapaki jabatan politik.
Saat itu Jokowi menyatakan bahwa dia akan memiliki tantangan baru, yakni mencalonkan Walikota Surakarta. "Waktu itu dia cerita ingin jadi Walikota motivasinya ingin menata Kota Solo, " tuturnya.
Dua teman sebangku saat SMA itu memang hingga kini masih sering bertemu. Pasalnya, Mahmud sendiri merupakan suplier sejumlah perlengkapan mebel yang menyetor hampir semua perusahaan mebel yang dimiliki Jokowi.
"Saking dekatnya, saya itu kalau lagi berduaan ya manggilnya Jok, dia juga manggil saya Mud. Tapi kalo ada orang lain seperti ajudan atau siapalah, kami masing-masing memanggilnya pakai pak," ujarnya.
Teman satu kecil Jokowi lainnya adalah Sutarti. Dia mengatakan, mantan Gubernur DKI Jakarta ini tipe anak pendiam dan rajin.
"Dia itu anaknya rajin dan pinter. Dia kalau malem selalu belajar. Orangnya juga nggak nakal," kata Sutarti.
Dulu, Mas Jokowi selalu nangis kalau sendirian di rumah. Karena bapak ibunya pas nggak ada di rumah. Saat Mas Jokowi nangis, saya yang memboncengkannya ke rumah Pakdenya di Gondang, " kenang Sutarti.
Rumah Sutarti dulu berdampingan dengan kediaman keluarga Jokowi di Pasar bambu Gilingan, Banjarsari atau tepatnya di sebelah selatan bantaran Kali Anyar, Solo.
Sutarti menceritakan masa kecil dari Jokowi tak ubahnya sama dengan anak-anak lainnya. Jokowi kecil sering bermain kelereng, layang-layang, memancing di pinggir kali.
"Mas Jokowi itu juga sering mandi di sungai sama teman-temannya, " tuturnya.
Sutarti, teman sekaligus tetangga dekat Jokowi saat tinggal di Solo, Jateng.
Lantas dirinya mengaku sewaktu Jokowi kecil sudah seperti keluarganya sendiri.
Sutarti yang lebih tua delapan tahun dibanding Jokowi ini lebih sering ngemong Jokowi dan tiga adik perempuannya.
"Kemarin ketemu terakhir pas open house halal bihalal dengan Mas Jokowi di rumahnya. Ya, beliau masih ingat dengan saya, menyapa seperi biasa."
"Nggak ada yang berbeda dengan sikap Pak Jokowi setelah kemarin terpilih Presiden," ungkap Sutarti.
sumber : bbc