Waduh, 67% Situs Berlabel Aswaja di Internet Ternyata Palsu
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Didi Rosadi
Minggu, 16 Juni 2019 01:09 WIB
"Kondisi tersebut banyak terjadi di komplek perumahan. Karena itu, saya mengapresiasi inisiatif takmir dan jamaah masjid Abu Adenan yang memproklamirkan masjid ini sebagai masjid yang berpedoman pada amaliah, ubudiyah, dan iktiqadiyah Aswaja An Nahdliyah," ujar Ketua Bidang Imarah Badan Pengelola Masjid Nasional Al Akbar Surabaya tersebut.
Sementara itu, Ketua Umum Takmir Masjid Abu Adenan, H. Yayat Hidayat, S.Ag menjelaskan proses Masjid Abu Adenan mempertahankan nilai Aswaja An Nahdliyah sebagai amaliah melalui proses yang panjang. Bahkan pernah hampir terjadi kontak fisik dalam mempertahankan masjid ini agar tetap berpedoman pada Aswaja An Nahdliyah.
Karena itu, untuk menghindari terjadinya hal di masa lalu terulang kembali, maka pihak takmir masjid dengan persetujuan yayasan membuat prasati yang berisi maklumat yang menegaskan kalau masjid Abu Adenan ini berpedoman pada amaliah Aswaja An Nahdliyah yang menjadi pedoman warga NU.
"Masjid ini dihibahkan dan dibangun untuk syiar NU. Karena itu kami punya tanggungjawab untuk menjaga amanat itu. Jangan sampai masjid ini direbut oleh pihak dengan paham jauh dari Aswaja. Tapi siapapun tidak dilarang untuk beribadah di sini. Orang di luar NU silahkan kalau mau salat di sini, selama menghormati nilai-nilai Aswaja An Nahdliyah yang menjadi pedoman di masjid ini," pungkas Haji Yayat.
Turut hadir dalam acara penandatanganan prasasti Aswaja An Nahdliyah di Masjid Abu Adenan, Ketua MWC NU Kecamatan Karang Pilang, KH. Abbas, S. Ag dan Kapolsek Karang Pilang, Kompol Widjanarko, serta Ketua PAC GP Ansor Karang Pilang, Budhi Hadi Syahputra. (mdr/rev)