KPK Minta Jokowi Jangan Lantik Calon Menteri Bermasalah
Rabu, 22 Oktober 2014 19:35 WIB
JAKARTA(BangsaOnline) Ketua Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menyatakan
beberapa calon menteri Presiden Joko Widodo yang bermasalah tak bakalan lolos
dari lembaga penegak hukum. Dia bahkan meyakini tak lama lagi nama-nama masuk
dalam daftar hitam itu bakal menjadi pesakitan di balik jeruji.
"Posisi KPK kan sudah memberi rekomendasi ya. Ada merah, ada kuning.
Kadarnya mau tahu? Kalau merah mungkin itu tidak lama lagi. Kalau merah satu
tahun, kalau kuning bisa dua tahun. Begitu," kata Samad kepada awak media
di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (22/10).
Samad berharap Jokowi mau mendengarkan masukan KPK. Sebab menurut dia, baik
yang masuk daftar merah dan kuning memang tidak layak menjabat pada posisi
penting.
"Antara merah dan kuning itu sama. Tidak ada yang boleh jadi
menteri," ujar Samad.
Samad menyatakan, hak Jokowi buat memilih dan mengangkat seseorang menjadi
menteri. Tetapi, lanjut dia, bila Jokowi mengabaikan saran penegak hukum maka
dia bisa langsung menarik kesimpulan seperti apa pemerintahan dijalankan
presiden ketujuh itu.
"Itu berarti bisa kita simpulkan bahwa pemerintahan ini enggak
bersih," tegas Samad.
Samad mengakui sudah menjelaskan secara langsung kepada Jokowi makna pewarnaan
nama-nama menteri itu. Dia bahkan menyatakan meski hanya beda kelir, tapi arti
di balik itu sebenarnya tak jauh beda. "Merah dan kuning sama saja
posisinya," lanjut Samad.
BACA JUGA:
Bersama Presiden Jokowi, Menteri ATR/BPN Peroleh Brevet Kehormatan Hiu
Jokowi Resmikan Smelter Grade Alumina, Erick Thohir Paparkan Dampak soal Impor Alumnium
Menparekraf Sebut Investasi IKN dari Luar Negeri Sentuh Angka Rp1 Triliun
Presiden Jokowi Jadi Saksi Pernikahan Yusuf dan Jihan, Khofifah: Sebuah Kehormatan yang Luar Biasa
Simak berita selengkapnya ...
sumber : merdeka.com