Gara-gara Terkena Audit BPK, Banyak Guru di Pacitan Mogok Ikut Diklat | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Gara-gara Terkena Audit BPK, Banyak Guru di Pacitan Mogok Ikut Diklat

Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Yuniardi Sutondo
Jumat, 21 Juni 2019 09:53 WIB

Ilustrasi

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Beban berat harus ditanggung banyak guru di Pacitan akibat hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) soal tunjangan profesi pendidik (TPP) yang mengharuskan mereka mengembalikan ke kas negara. Banyak guru baik SMA maupun SMK mogok mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat), lantaran takut jika harus kembali berurusan dengan BPK.

Hal itu seperti disampaikan Sukarni, salah seorang guru di SMKN 2 Pacitan. Menurut rencana, Sekretaris PGRI ranting Kecamatan Pacitan ini hendak menghadiri diklat di Surabaya bersama empat rekan guru bidang studi akuntansi lainnya selama tiga hari, yakni mulai Senin hingga Rabu pekan depan. Namun lantaran ada persoalan tersebut, ia dan teman guru lainnya akhirnya batal menghadiri kegiatan tersebut.

"Kami berlima menyepakati tidak berangkat diklat, sebab takut kalau kena masalah lagi dengan BPK soal uang TPP," kata dia saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Jumat (21/6).

Mantan Kepala Sekolah SMKN 2 Pacitan ini menjelaskan, diklat tersebut sejatinya sangat penting, sebab terkait penyusunan modul pembelajaran akuntansi. Namun, lantaran khawatir berujung masalah, mereka pilih tidak berangkat.

Dari hampir 400 lebih guru yang terkena klaim BPK soal pengembalian uang TPP, mayoritas mengalami syok. Apalagi tanggal 27 nanti, konon mereka harus mengembalikan sejumlah uang TPP ke kas negara gara-gara pernah ikut diklat.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video