Tebu Varietas Tahan Kering Karya Peneliti Unej Diminati Produsen Gula Negara Afrika Selatan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tebu Varietas Tahan Kering Karya Peneliti Unej Diminati Produsen Gula Negara Afrika Selatan

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Indrawan
Jumat, 21 Juni 2019 18:50 WIB

Senior Scientist Illovo Sugar Africa Nickholas Grantham saat mengunjungi lahan yang ditanami tebu varietas tahan kering.

“Uji tersebut meliputi uji keamanan lingkungan, uji keamanan pangan, dan uji keamanan pakan. Saat ini tebu tahan kering NXI-4T sudah ditanam dan dikembangkan oleh PTPN XI sebagai pemegang hak Perlindungan Varietas Tanaman (PVT) tebu tahan kering NXI-4T di beberapa lahannya,” ungkapnya.

Seperti di PG Pagotan Madiun seluas 30 hektare, dan di lahan PG Soedhono Ngawi seluas 10 hektare. “Juga di lahan tebu PTPN XI lainnya,” katanya.

Sleain itu, lanjut Prof. Bambang Sugiharto, pertemuan dengan Nickholas Grantham ini juga untuk membahas pemanfaatan ampas tebu.

“Nick Grantham ini selain ahli bioteknologi tebu juga meneliti pemanfaatan ampas tebu untuk digunakan sebagai bahan nano material, misalnya sebagai bahan baku kertas. Nah kita di CDAST sekarang ini tengah merintis pemanfaatan ampas tebu di Indonesia sebagai bahan pembuatan plastik yang ramah lingkungan,” kata Prof. Bambang yang juga Ketua Center for Development of Advance Science and Technology (CDAST) Universitas Jember (Unej), Prof. Bambang Sugiharto.

“Harapannya adalah, dengan kepakaran Nick Grantham bisa menambah wawasan dan kesempatan kerja sama dengan para peneliti bioteknologi di Kampus Tegalboto,” imbuhnya.

Terkait teknis pengiriman bibit tebu tahan kering NXI-4T ke Afrika Selatan nantinya, kata Bambang, salah satunya dengan mengirimkan bibit tebu tahan kering dalam bentuk benih sintetis dalam kapsul.

“Pengiriman bibit tebu tahan kering dalam bentuk stek dari Indonesia ke Afrika Selatan tampaknya tidak memungkinkan, mengingat jarak yang jauh sehingga kemungkinan bibit rusak di perjalanan sangat besar. Oleh karena itu, kami menawarkan pengiriman bibit tebu tahan kering dalam kapsul yang sudah kami kembangkan di CDAST,” jelasnya.

Selain aman, katanya, bibit tebu tahan kering yang dalam bentuk kapsul mampu bertahan hingga empat bulan. “Bahkan bisa tahan hingga enam bulan, asal suhunya dijaga di suhu empat derajat celsius,” pungkasnya. (jbr1/yud/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video