Jelang Muktamar ke-34, Tiga Ulama Jatim Layak Jadi Ketua Umum PBNU
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M Didi Rosadi
Rabu, 10 Juli 2019 01:09 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 digelar tahun depan. Salah satu agenda utama dalam muktamar tersebut adalah memilih Ketua Umum PBNU (Tanfidz) periode 2020-2025. Sementara Ketua Umum PBNU saat ini, KH. Said Aqil Siradj sudah menyatakan tak bersedia dicalonkan kembali.
Publik pun mulai mencari siapa tokoh yang layak menggantikan Kiai Said Aqil Siradj yang telah dua kali memimpin ormas Islam terbesar di Indonesia tersebut. Sejumlah ulama asal Jawa Timur pun disebut layak menjadi Ketua Umum PBNU mendatang.
BACA JUGA:
Puluhan Kiai dan Gawagis di Kabupaten Kediri Deklarasi Dukung Dhito-Dewi
Maulid Nabi Bersama Puluhan Ribu Muslimat di Pasuruan, Khofifah Ajak Teladani Akhlaq Rasulullah
Hadiri Muslimat NU Bersholawat Bersama Habib Syech, Khofifah: Jamaah yang Konsisten Mendoakan Bangsa
Kick Off Hari Santri Nasional di Pamekasan, Khofifah Beberkan Peran NU untuk Kemerdekaan Indonesia
KH. Nuruddin A. Rahman, pengasuh Pondok Pesantren Al Hikam Tunjung, Bangkalan menilai ada tiga ulama asal Jawa Timur yang layak menjadi Ketua Umum PBNU periode 2020-2025. Mereka dianggap memenuhi unsur kecakapan, pengalaman, dan loyalitas serta pengabdiannya pada NU.
"Saya menilai Kiai Hasan Muttawakkil Alallah (Ponpes Zainul Hasan, Genggong) Kiai Ali Maschan Moesa (Ponpes Luhur Al Husna), dan Kiai Ahmad Fahrur Rozi Burhan (Ponpes An Nur I Bululawang) layak sebagai calon Ketua Umum PBNU mendatang," tutur Kiai Nuruddin kepada wartawan, Selasa (9/7).
Wakil Rais Syuriah PWNU Jawa Timur ini mengungkapkan ketiga ulama tersebut sudah terbukti pengabdiannya di NU. Sebab ketiganya pernah memimpin PWNU Jatim. Kiai Ali Maschan dan Kiai Muttawakkil bahkan mantan Ketua PWNU Jatim. Sedangkan Kiai Fahrur Rozi (Gus Fahrur) adalah Wakil Ketua PWNU Jatim periode 2018-2023.
Simak berita selengkapnya ...