Tidak Sampai Setengah Jam, Cabai 10 Kilo Ludes
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Arif Kurniawan
Selasa, 16 Juli 2019 00:19 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Harga cabai di pasaran yang kini tembus di angka 70 ribu rupiah per kilogramnya membuat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri menggelar operasi pasar, Senin (15/7). Langkah ini dilakukan untuk menekan harga cabai yang kian meroket. Hasilnya, tidak sampai setengah jam, cabai 10 kilogram yang dibawa tim habis terjual.
Kepala Disperindag Kota Kediri Yetty Sisworini mengatakan, di pekan ini cabai menjadi perhatian khusus Tim TPID lantaran harganya yang terus naik secara drastis. “Kita berupaya menekan harga cabai yang saat ini harganya sudah mencapai Rp 68 ribu – Rp 70 ribu di pasar, dan berupaya mengantisipasi agar harganya tetap stabil,” ujarnya.
BACA JUGA:
Lewat FinFest 2024, OJK dan Pemkot Kediri Terus Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat
Juli 2024, Sektor Jasa Keuangan di Wilker OJK Kediri Terjaga dan Stabil
Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat, OJK Kediri akan Gelar Financial Festival 2024
Hasil Survei, Bank Indonesia Optimis Perekonomian Kediri Tetap Meningkat
Yetty mengaku, dalam operasi pasar kali ini tim TPID hanya menyetok cabai sebanyak 20 kilogram. “Stok kita hari ini terbatas, nanti melihat situasi dan antusias masyarakat seperti apa. Kalau antusiasnya besar, besok kita akan membawa stok yang jumlahnya lebih besar lagi,” ujarnya.
Kenaikan harga cabai menurut Yetty adalah efek dari minimnya stok dari petani karena dampak cuaca kemarau yang membuat tanaman cabai mengering dan akhirnya mati. “Ini stoknya juga kian menipis di petani, karena cabai yang ditanam petani itu produksinya semakin menipis karena dampak cuaca yang akhirnya membuat petani terpaksa mencabuti tanaman cabainya,” kata Yetty.
Simak berita selengkapnya ...