Festival Cross Culture, Bukti Surabaya Kota Wisata Kelas Dunia
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Arianto
Senin, 22 Juli 2019 01:31 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemkot Surabaya menggelar Festival Surabaya Cross Culture International bertema Folk Art 2019 di sepanjang Jalan Tunjungan, Surabaya, Ahad (21/07/2019). Ratusan peserta mancanegara dan perwakilan kota dari berbagai provinsi di Indonesia turut meramaikan acara tersebut. Mereka satu per satu tampil untuk menunjukkan budaya dari daerahnya melalui atraksi yang disuguhkan kepada masyarakat Kota Surabaya.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan, acara ini kembali digelar kesekian kalinya untuk memberikan asupan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat terutama warga Kota Surabaya. Melalui perhelatan Cross Culture 2019 ini, ia ingin memberikan edukasi melalui kebudayaan lintas daerah kepada masyarakat Surabaya.
BACA JUGA:
Info BMKG Kamis 19 September: Hari ini Jatim dan Surabaya Cerah, Perairan Berawan
Simpan 17 Butir Pil Koplo, 2 Pemuda Diamankan Tim Turjawali Polrestabes Surabaya
Info BMKG Rabu 18 September: Jatim Cerah, Surabaya Panas Menyengat hingga Segini
Pj Adhy Karyono Luncurkan Aplikasi DigiPay, Transaksi Layanan RSUD Dr Soetomo Beralih ke Cashless
“Ini salah satunya masuk ke pendidikan, kita selalu berupaya dan meningkatkan kesiapan acara ini dari tahun ke tahun agar terus lebih baik lagi,” kata Risma.
Menurutnya, nilai pendidikan yang ditanamakan pada warga Kota Surabaya itu, merupakan hal yang paling penting. Mengingat tahun 2020 nanti, Indonesia akan memasuki perdagangan era pasar bebas. Setiap Negara di belahan dunia bebas berlalu lalang dalam proses perdagangan.
“Harapan saya itu anak-anak bisa menjadi one work nation. Tahun 2020 ini tepatnya sudah tahun depan, kita semua mengalami kesepakatan perdagangan pasar bebas,” ucanya.
Ia menjelaskan, sikap dari one work nation atau bangsa yang bersatu ini, harus benar-benar tertanam dan diaplikasikan di setiap individu. “Ini adalah suatu tantangan, kesempatan, dan peluang untuk kita bisa hidup dibelahan dunia,” katanya.
Tidak hanya itu, Risma menyebut, salah satu keberhasilan acara ini adalah menaikkan sektor ekonomi secara langsung. Hal tersebut dapat dirasakan dari hotel, tempat wisata, kuliner, yang nyaris full di tiap harinya selama seminggu ini. “Ini adalah bukti bahwa Surabaya sudah menjadi Kota Wisata di Indonesia,” paparnya.
Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini memastikan akan terus berupaya untuk mengembangkan event tersebut. Karena itu ia berharap, perhelatan ini bisa lebih meriah di tahun-tahun ke depan. “Konsepnya terus kita kembangkan, bisa nanti dibuat semacam flow jalan, setelah itu baru pesertanya bisa menari,” imbuhnya.
Acara tahunan ini mendapat apresiasi dari President Ciof, Said Rachmad. Ia mengaku, ketika mengundang teman-temannya untuk mengikuti Festival Cross Culture di Surabaya ini, langsung banyak mendapat respons positif. Bahkan menurutnya, festival ini sudah dikenal di luar negeri.
Simak berita selengkapnya ...