Penuhi Nadzar Kemenangan Khofifah-Jokowi, Kiai Asep Umrohkan Tim 35 Kabupaten
Editor: Em Mas'ud Adnan
Wartawan: Tim
Sabtu, 27 Juli 2019 15:36 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, MA, benar-benar memenuhi nadzarnya untuk mengumrohkan satu orang dari tim setiap kabupaten/kota yang telah memenangkan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak sebagai gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur. Nadzar itu juga disambung dengan kemenangan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.
“Tahap pertama, 15 kabupaten untuk wilayah Mataraman, nanti sisanya (wilayah tapal kuda dan pantura) sayaa berangkatkan pada bulan puasa,” kata Kiai Asep Saifuddin Chalim dalam pertemuan dengan para kiai pengurus Jaringan Kiai-Santri Nasional (JKSN) di Guest House Institut KH Abdul Chalim di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto Jawa Timur, Jumat (25/7/2019). Tampak hadir juga Ketua Umum JKSN Dra KH Muhammad Roziqi dan KH As’ad Said Ali yang jadi pembicara.
BACA JUGA:
Kagumi Prestasi Amanatul Ummah, Kementerian Pendidikan Malaysia Studi Banding ke Pacet Mojokerto
Menteri Sandiaga Uno Gunting Pita Monumen KH Abdul Chalim, Resmikan Desa Wisata Religi Leuwimunding
Habib Pasuruan yang Rendahkan Putra Pendiri NU Dianggap Merasa Tersaingi Kiai NU dan Tak Berakhlak
UAC Pacet MoU dengan Universitas Zaituna Tunisia, Kiai Asep: Semoga Jadi Universitas Internasional
Saat kampanye, Kiai Asep bukan hanya bernadzar mengumrohkan satu orang dari tim setiap kabupaten dan kota, tapi juga bernadzar menyembelih sapi di setiap kabupaten dan kota yang telah memenangkan Khofifah dan Jokowi. Semua dana untuk umroh dan sapi itu sepenuhnya uang pribadi Kiai Asep.
“Untuk umroh saja sekitar Rp 2 miliar,” kata Kiai Asep saat kampanye seperti dikutip BANGSAONLINE.com. "Belum sapinya," tambahnya.
Kini nadzar itu benar-benar dilaksanakan. “Banyak kiai yang nagih,” kata Kiai Asep kepada BANGSAONLINE.com sembari tertawa.
Simak berita selengkapnya ...