Dilantik Budi Waseso, Khofifah Resmi Ketua Mabida Gerakan Pramuka Jatim
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Didi Rosadi
Jumat, 09 Agustus 2019 18:03 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Komjen Pol (Purn) Budi Waseso secara resmi melantik Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Jatim Masa Bakti 2019-2024, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (9/8).
Selain melantik Khofifah, Budi Waseso juga melantik Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak dan Forkopimda Jatim menjadi Wakil Ketua Mabida, Sekdaprov Jatim sebagai sekretaris, serta 8 anggota Mabida Gerakan Pramuka Jatim masa bakti 2019-2024.
BACA JUGA:
Pesan Pj Zanariah di Pelepasan Kontingen Peran Saka Jatim 2024 Kwarcab Pramuka Kota Kediri
Peringati Hari Pramuka ke-63, Pj Wali Kota Batu Bagi-bagi Sepeda Gunung dan Sembako
Pj Wali Kota Batu Raih Penghargaan di Peringatan Hari Pramuka ke-63
Kalaksa BPBD Jatim Raih Penghargaan di Peringatan Hari Pramuka ke-63
Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kwarnas Gerakan Pramuka No. 29 Tahun 2019 tanggal 21 Maret 2019 tentang Pengurus Mabida Gerakan Pramuka Jatim masa bakti 2019-2024.
Usai dilantik dan mengucapkan janji Trisatya Pramuka, Ketua Mabida Gerakan Pramuka Jatim yang lekat disapa Khofifah ini berharap Gerakan Pramuka bisa menjadi pionir-pionir potensial bagi bangsa dalam mengembangkan karakter pemimpin yang mandiri dan visioner. Selain itu, juga mampu menjadi seorang enterpreneur yang kreatif dan inovatif.
Dalam sambutannya khofifah berharap gerakan pramuka yang menjadi penyatuan dari berbagai pandu dapat menjaga etos kejuangan, rela berkorban, semangat persatuan dan kesatuan seperti yang pernah ditunjukkan oleh pandu saat Sumpah Pemuda tahun 1928 serta saat mendorong proses persiapan kemerdekaan serta saat awal kemerdekaan.
"Bulan agustus menjadi momentum strategis untuk melakukan revitalisasi dan formulasi gerakan Pramuka yang penuh hero dan kejuangan dengan semangat persatuan dan kesatuan" ucapnya saat sambutan. Ia juga mengatakan bahwa "Pramuka hari ini memiliki tugas agar bisa mencetak pemimpin yang berkarakter dan mandiri. Baik pemimpin formal maupun informal. Oleh sebab itu, Pramuka harus bisa menjadi inspirasi semua pemuda pemudi Indonesia, milenial Indonesia khususnya di Jatim,” tegas Khofifah.
Orang nomor satu di Jatim ini menambahkan, Pramuka merupakan gerakan yang paling mungkin diterapkan dalam membangun karakter bangsa. Hal ini karena, dalam implementasinya Pramuka mencakup segala aspek kehidupan baik ketangkasan, kepribadian, ketrampilan, kebangsaan sampai dengan keagamaan.
“Untuk menyentuh generasi millenial, Pramuka bisa memanfaatkan konten digital untuk menarik minat mereka. Sehingga, para generasi millenial akan menjadi generasi yang berkarakter dan berwawasan kebangsaan yang kuat serta berintegritas,” tutur mantan Menteri Sosial dan juga Menteri Pemberdayaan Perempuan ini.
Simak berita selengkapnya ...