Ribuan Buruh PDP Jember Tuntut Anggaran Penyertaan Modal Ada di P-APBD 2019
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Yudi Indrawan
Senin, 12 Agustus 2019 10:52 WIB
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Sekitar 3.000 orang buruh Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan Kabupaten Jember, Jawa Timur, lakukan aksi unjuk rasa di depan Pemkab Jember, Senin pagi (12/8/2019).
Mereka datang ke Pemkab dengan menaiki puluhan truk. Ribuan buruh itu menuntut agar anggaran penyertaan modal sebesar Rp 5,8 miliar tidak dihapus dan tetap dicantumkan dan disahkan dalam P-APBD 2019.
BACA JUGA:
Pemkab Jember Launching Program Jamsos untuk Buruh Tani Tembakau
Polemik Gaji Buruh di PT Muroco, Disnaker Jember Gelar Perundingan Bipartit
Di-PHK Sepihak, Puluhan Eks Buruh PT PMP Unit Industri Bobbin Wadul Disnaker Jember
PHK Karyawan Sepihak, PT Rina Mulya Group Diadukan ke Disnaker Jember
"Kami menuntut agar anggaran penyertaan modal untuk PDP sebesar Rp 5,8 miliar itu tetap ada. Karena itu menyangkut hajat hidup para buruh. Banyak, ada ribuan," kata Korlap Aksi Dwi Agus Budiyanto disela aksi.
"Kami ingin ada perhatian, dan jangan dihapus dari P-APBD. Harus diperjuangkan oleh Pemkab, bahkan bupati. Saya ini pendukungnya. Jadi perhatikan," sambungnya.
"Selanjutnya aksi ini dilanjutkan di DPRD agar sebelum disahkan nanti saat rapat paripurna. Kami minta agar anggaran penyertaan modal," tegasnya.
Diketahui, selama kurang lebih 30 menit, ribuan buruh itu menyemut dan berteriak untuk meminta Kepala Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kabupaten (Bapekap) Ahmad Imam Fauzi keluar dari pemkab.
Simak berita selengkapnya ...