​Jajaki Ekspor Ikan Tuna & Salmon, Gubernur Khofifah Terima Dubes Republik Belarus | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Jajaki Ekspor Ikan Tuna & Salmon, Gubernur Khofifah Terima Dubes Republik Belarus

Editor: Em Mas'ud Adnan
Senin, 12 Agustus 2019 19:21 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan penandatangan kerjasama dengan Duta Besar Belarus H. E. Valery Kolesnik di Gedung Negara Grahadi, Senin (12/8) sore. foto: istimewa/ bangsaonline.com

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali melakukan terobosan potensi . Kali ini Khofifah menjajaki peluang kerjasama di bidang pengolahan hasil laut dengan Republik Belarus, Negara di Eropa Timur. Menurut dia, kerja sama tersebut sangat potensial bagi nilai Jatim.

“Republik Belarus tidak memiliki wilayah laut. Sehingga mereka tertarik kerja sama di sektor olahan hasil laut terutama adalah tuna dan salmon,” kata Gubernur Khofifah usai menerima Duta Besar Belarus H. E. Valery Kolesnik di Gedung Negara Grahadi, Senin (12/8) sore.


Kerja sama di bidang olahan hasil laut dengan negara pecahan Uni Sovyet itu dinilai sangat potensial dan dapat meningkatkan nilai Jawa Timur ke Belarus.

Lebih lanjut Khofifah menyampaikan bahwa Jawa Timur memiliki potensi besar untuk dapat menyuplai tuna ke Belarus, karena di Malang Selatan tepatnya di Sendang Biru termasuk penyuplai Tuna terbesar di Indonesia. “Bagaimana kalau Belarus ambil ikan tuna dari Sendang Biru. Pengolahan bisa dilakukan di areal Surabaya Industial Estate Rungkut (SIER) sehingga dekat dengan pelabuhan Tanjung Perak?,” tanyanya seraya menawarkan.

Khofifah menambahkan, untuk industri pengolahan hasil laut, Jawa Timur memiliki perusahaan pengolahan yang cukup advance. Salah satunya berada di Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER).

Khofifah juga menambahkan, di SIER masih tersedia beberapa area yang siap untuk digunakan industri pengolahan termasuk olahan ikan. “Jadi kalau Belarus mau invest dalam waktu dekat bisa ke SIER,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini tidak lupa mempromosikan titik-titik wisata potensial yang ada di Jawa Timur.

“Bluefire, ini hanya ada dua di dunia, satu di Iceland, satu di Ijen. Kalau di Iceland katanya jarang muncul tapi kalau di Ijen hampir tiap dini hari muncul, lalu dilanjutkan ke Bromo,” tambah Khofifah.

Hal ini dianggap penting karena dinilai dapat memberikan dampak postif bagi pariwisata Jawa Timur, khusunya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Jawa Timur lebih khusus lagi dari Belarus dan Eropa Timur. 

“Dubes atau diplomat memiliki jaringan yang luas. Melalui jaringannya beliau, kita berharap promosi wisata dan kerjasama antar negara dapat kita bangun lebih luas. Belarus dikenal negara yang memiliki teknologi alutsista yang canggih. Saya rasa banyak hal yang bisa kita bangun kerjasama,” jelas Khofifah. (tim)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video