Meninggal, Jenazah Pengungsi Syiah Asal Sampang Ditolak Warga Saat Hendak Dimakamkan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Catur Andy
Kamis, 15 Agustus 2019 20:10 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Satu pengungsi Syiah asal Sampang yang tinggal di Rusunawa Puspa Agro, Desa Jemundo, Kecamatan Taman, meninggal dunia. Namun, jenazahnya ditolak warga saat hendak dimakamkan di kampung halaman.
Ia adalah Marto (57), warga asal Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang.
BACA JUGA:
Ziarah ke Makam Gubernur Jatim M Noer di Sampang, Cipung Apresiasi Kinerja Khofifah Periode Pertama
Gagal Damai, Kasus Penipuan Mantan Bupati Sampang Berlanjut
Petani Sumringah, Awal September Madura Memasuki Panen Raya Tembakau
Polisi Tangkap Pencuri Hp di Sampang
Dari informasi yang dihimpun, korban dikabarkan meninggal dunia saat mendapatkan perawatan di RSUD Dr Soetomo, Surabaya.
“Sekitar pukul 05.20 korban dikabarkan meninggal,” terang Kapolsek Taman AKP Himawan Setiawan, Kamis (15/8).
Usai mendapat kabar tersebut, pihak keluarga langsung menghubungi pihak kampung halaman korban untuk dilakukan pemakaman. Sayangnya warga setempat tidak menyetujui pemakaman tersebut.