Minta Penjelasan Soal Truk Tambang yang Melintas Tak Sesuai Kelas Jalan, Aktivis LSM Luruk DPUBM
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Supardi
Senin, 26 Agustus 2019 21:00 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Maraknya armada pengangkut hasil tambang dengan berbagai ukuran yang mengakibatkan kerusakan secara masif pada jalan umum mengundang keprihatinan tersendiri bagi para pegiat sosial.
Senin (26/8) mereka beberapa pegiat sosial dan sejumlah aktivis LSM meluruk kantor Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Pasuruan untuk meminta kejelasan terkait izin penggunaan akses jalan tersebut.
BACA JUGA:
Belasan Kilometer Jalan Rusak di Kabupaten Pasuruan Mulai Dibenahi
Jelang Arus Mudik Lebaran 2024, DPRD Kabupaten Blitar Minta Perbaikan Jalan Berlubang Jadi Prioritas
Sejumlah Ruas Jalan Kabupaten di Pasuruan yang Rusak Belum Dibenahi
Pemkab Pasuruan Anggarkan Rp175 Juta untuk Benahi Jalan Desa Bulusari
Dalam pertemuan itu, Badrus Soleh salah satu petinggi LSM Kabupaten Pasuruan mempertanyakan peran DPUBM yang mempunyai kewenangan pada pengelolaan jalan kabupaten. Ia menuding DPUBM melakukan pembiaran terhadap armada tambang yang melintas di jalan yang tidak sesuai kelasnya, utamanya jalan desa. Hal ini menyebabkan jalan-jalan itu mengalami kerusakan karena dilintasi kendaraan yang bertonase berat.
Simak berita selengkapnya ...