Antisipasi Kisruh Suran Agung, Kapolda Jatim: Anggota Saya Hampir 1000 Ikut Pencak Silat
Editor: Tim
Selasa, 27 Agustus 2019 19:45 WIB
Acara itu tertunda karena Forkopimda Kota Madiun khawatir terjadi kisruh mengingat di internal PSHT masih terjadi friksi. Rencananya Forkopimda akan menggelar rapat Rabu, 28 Agustus 2019 untuk membahas masalah ini. Yang pasti, baik Polda maupun pihak Forkopimda Kota Madiun sepakat, para peserta dari luar Madiun dilarang naik sepeda motor. Mereka harus naik mobil roda 4 dengan bak tertutup. Walikota Madiun, Maidi, minta agar peserta dari luar bersikap santun.
“Semua tamu di Kota Madiun itu boleh darimana saja. Tapi tamu itu harus santun dan mengayomi masyarakat Kota Madiun. Jadi yang sifatnya tidak santun, nggak usah ke Kota Madiun,” kata walikota.
Nah, untuk mengantisipasi acara Suro dan Suran Agung yang rawan kisruh itu Kapolda Jawa Timur lalu mengundang para pimpinan PSHT yang berkonflik ke Mapolda Jawa Timur. Kapolda tidak hanya mengundang pimpinan PSHT, tapi juga mengundang para pimpinan perguruan pencak silat yang lain. Tampak antara lain pimpinan perguruan pencak silat NU Pagar Nusa, Kera Sakti, dan pimpinan pencak silat lainnya.
“Mungkin kita diminta menjadi saksi,” kata H Abdul Muchid, ketua PW Pagar Nusa Jawa Timur kepada BANGSAONLINE.com usai acara.
Kapolda minta agar konflik di tubuh PSHT segera diselesaikan. “Permasalahan konflik yang ada kalau bisa (selesai), harus bersatu, guyub, rukun dan damai,” pinta Luki saat memberi pengarahan.
Kapolda mengaku sangat mengapresiasi peran pencak silat dalam pengamanan masyarakat. Bahkan, menurut Kapolda, banyak sekali anggota kepolisian yang ikut pencak silat. “Anggota saya hampir 1000 ikut, terdaftar pencak silat. Ya 900 lebih lah. Itu kalau saya lihat CV-nya,” katanya.
Usai pengarahan Kapolda, pimpinan rapat diserahkan kepada Supratomo, Ketua Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Timur. Rapat kali ini secara khusus memediasi dua kubu PSHT yang berkonflik. Dua kubu itu kemudian sepakat untuk bertemu pada 23 Oktober 2019 di Padepokan Agung PSHT Madiun. (tim)