Romantisme di Panti Jompo, Kakek 97 Tahun Cinlok dengan Nenek 56 Tahun
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Catur Andy
Sabtu, 07 September 2019 19:55 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Cinta tak pernah datang terlambat. Mungkin kiasan tersebut yang cocok menggambarkan kisah cinta Sudarto, penghuni UPTD Griya Werdha Panti Lansia (Lanjut Usia) di Jl. Ketintang Madya VI No.15a, Jambangan, Surabaya.
Seperti anak muda zaman sekarang, kakek yang sudah berusia 97 tahun itu mengalami cinta lokasi di Panti Lansia. Ia menaruh hati kepada Sulami.
BACA JUGA:
Diduga Kecelakaan Tunggal, Lansia Ditemukan Meninggal Dunia di MERR Kalijudan Surabaya
Lansia di Malang Meninggal Usai Dianiaya Tetangganya di Dekat Makam Leluhur
Diduga Mabuk Miras, Sopir Dump Truk Tabrak Lansia Hingga Gegar Otak
Lucu! Polisi Bagikan Takjil, Pengendara Putar Balik, Jalan Raya Sepi, Mengira Tilang
Pria yang juga lulusan Sekolah rakyat (SR) kala itu sedikit bercerita tentang kisah romantisnya selama menjadi penghuni di sana. Kisah Kakek yang juga mantan pemain ludruk Sidomulyo Jombang itu terpikat Nenek 56 tahun yang baru 4 bulan menjadi penghuni di lingkungan itu.
Hatinya terpikat Sulami. Bibirnya merekah tatkala nama Sulami disebut. "Dia wanita yang baik. Kadang dia juga membantu mencucikan pakaian saya," ucapnya.
Pria yang mempunyai 4 orang anak ini mengaku pertama kali bertemu dengan nenek asal Kediri itu di Musala. "Usai shalat dhuha di musala," sebut Sudarto yang sukses meluluskan 4 anaknya kuliah di ITS Surabaya itu.
Sunarto menceritakan momen yang dimanfaatkannya untuk menarik simpatik Sulami. "Acara di luar kegiatan rutin sehari-hari. Seperti hari ini, ada acara bakti sosial di Aula. Di situ, saya biasanya bernyanyi atau mengajak berjoget Sulami," ucapnya sembari tersenyum.
Ya, saat itu memang sedang diadakan kegiatan bakti sosial dari Pranata Training Center di Panti Griya Werdha. Kakek yang hobi bernyanyi itu memanfaatkan momen tersebut. Ia menggandeng Sulami untuk berjoget dan bernyanyi bersamanya di depan. Senyum lebar Sudarto dan Sulami kembali merekah.
Perusahaan yang bergerak dalam pendidikan transportasi udara itu mengajak 50 anak didiknya untuk terjun langsung merasakan kegiatan sosial kemanusiaan tersebut.
"Termasuk bakti sosial kepada orang tua seperti ini. Hal seperti ini sangat penting bagi anak didik kami untuk memupuk rasa jiwa sosial yang tinggi dan berakhlak mulia. Sehingga, harapan saya, para anak didik sudah memiliki bekal jiwa baik yang kuat," terang Anggun Permata Sari, pimpinan di Pranata Training Center usai acara, Sabtu, (07/09/2019).
Ditambahkan Anggun, kegiatan seperti ini rutin diadakan setiap tahunnya. Menurutnya, kegiatan positif seperti ini sangat bermanfaat bagi Pranata Training Center dan anak didiknya. Sehingga mampu mewujudkan rasa peduli dan kemanusiaan terhadap sesama.
Simak berita selengkapnya ...