India, China, Amerika Serikat Turunkan Harga BBM, Indonesia Malah Naik
Jumat, 14 November 2014 19:24 WIB
Rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi
mendapat penolakan dari berbagai kalangan bahkan telah merambah ke daerah.
Terakhir, mahasiswa di Makassar terlibat bentrok dengan polisi saat menggelar
unjuk rasa.
Tapi Wakil Presiden Jusuf Kalla yang sejak awal paling ngotot untuk menaikkan
harga BBM menanggapi dingin soal kejadian itu. Bahkan menurutnya, itu adalah
kebiasaan dari orang Makassar.
"Sebagian besar demo (di Makassar) itu kecil, 10-20 orang. Ada kemarin
memang itu besar di UMN. Tapi diperbesar, baru mereka mau demo ada media,
begitu ada media ngamuk-ngamuk, begitu media pergi
berhenti lagi. Jadi itu style Makassar
itu," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat 14 November
2014.
Menurut dia, sebenarnya di Makassar tidak ada demo yang besar. Bahkan kemarin,
rektor Universitas di Makassar mengakui bahwa itu bukan universitas yang
melakukan demo. Kalla mengapresiasi Kapolda Makassar yang telah bertindak tegas
kepada pengunjuk rasa yang berbuat anarki.
"Ada ditahan 4 orang karena aksi anarki, lempar-lempar. Ya kita
perintahkan itu (penangkapan). Unjuk rasa silakan, tapi anarki itu harus
ditangkap, itu hukum itu. Ya di Makassar begitu, tidak menjadi bagian besar
dari isu sebenarnya, ya," katanya.
sumber : Rmol.com/vivanews.com