Gus Ali: Ra Fuad Ulama sekaligus Umara
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Didi Rosadi
Selasa, 17 September 2019 11:08 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kabar wafatnya RKH. Fuad Amin Imron, Bupati Bangkalan dua periode mengejutkan banyak orang. Salah satunya Ali Azhara, keluarga Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo.
Di mata pria yang akrab disapa Gus Ali itu, almarhum Ra Fuad adalah sosok yang istimewa. Sebab, ia adalah ulama sekaligus umara. Nasab sebagai cicit Syekhona Kholil yang merupakan inisiator pendirian Nahdlatul Ulama (NU) membuat Ra Fuad disegani.
BACA JUGA:
Akal Politik Kiai Fuad Amin, Cawapres Muhammadiyah Hatta Rajasa Mendadak Jadi NU
Enggan Dirikan Pesantren, Kiai Fuad Amin Berencana Jadi Dukun Politik, Loh Kenapa?
Kocak, Dijuluki Anggota DPR Paling Sering Bolos, Inilah Tangkisan Fuad Amin
Mengenang Cerita Kocak RKH Fuad Amin Imron: Masak Kiai Belajar Salat Khusu' kepada Ustadz
"Ra Fuad menurut saya adalah seorang wali dengan kekurangan dan kelebihannya. Beliau ulama sekaligus umara yang disegani. Kita kehilangan sosok beliau yang kharismatik," tutur Gus Ali, Senin (16/9) malam.
Pria yang dijagokan maju dalam Pilwali Surabaya ini mengungkapkan, semasa kepemimpinan Ra Fuad sebagai Bupati, banyak kemajuan yang dialami Kabupaten Bangkalan. Terutama di sektor infrastruktur.
Simak berita selengkapnya ...