Si Melon Kembali Menghilang di Pacitan, Harga Emas Turun
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yuniardi Sutondo
Kamis, 19 September 2019 13:58 WIB
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Sejumlah pengusaha kuliner di Pacitan kembali dipusingkan dengan kelangkaan gas elpiji 3 kg. Hal ini seperti yang dialami Tukijem, salah seorang pemilik warung makan di Pacitan. Sudah hampir empat hari ini, ia mengaku kesulitan mendapatkan gas melon untuk keperluan memasak setiap harinya. "Sudah empat hari ini, gas melon kembali langka di pasaran," katanya, Kamis (19/9).
Menurut ibu tiga anak ini, sejumlah pangkalan mulai memberlakukan kupon kepada pembeli lantaran stok gas melon sangat terbatas. "Jadi agen hanya akan menjual kepada pembeli yang sudah mendapatkan kupon. Tanpa ada kupon tidak akan dilayani. Kecuali kalau pemegang kupon sudah tercukupi, baru akan dijual ke masyarakat umum," keluhnya.
BACA JUGA:
Soal Pemberian Keringanan Kredit, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pacitan Serahkan ke Perbankan
Harga Gula Pasir Kemasan Tembus Rp 22 Ribu per Kilogram
Bupati Pacitan Perintahkan Sekda Konsultasi ke Pemprov Soal Kebijakan Ekonomi di Tengah Wabah Covid
Akibat Wabah Corona, Satu Hotel di Pacitan ini Pilih Tutup Sampai 5 April
Dikonfirmasi terkait hal ini, Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Heru Wiwoho Supadi Putro, mengaku bakal segera melakukan tinjau lapangan. Mantan Kepala Bappeda ini akan berkoordinasi dengan Disperindag guna mengurai persoalan kelangkaan gas elpiji bersubsidi tersebut. "Apa masalahnya, akan kita telusuri. Begitu pun stok ketersediaan gas melon akan kita cek," jelasnya.
Heru tidak ingin berspekulasi lebih jauh sebelum mengetahui kondisi riil di lapangan. "Kita cek dulu bagaimana kondisi di lapangan," tandasnya. (yun/rev)
Harga Emas di Pacitan Turun
Simak berita selengkapnya ...