IMM Sidoarjo Gelar Salat Gaib dan Mimbar Demokrasi Bersama Kapolresta dan Dandim
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Catur Andy
Jumat, 27 September 2019 23:51 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sidoarjo menggelar malam mimbar demokrasi di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Jumat (27/9).
Hal tersebut dilakukan sebagai ungkapan duka cita atas meninggalnya Immawan Randi dan Muhammad Yusuf Qardawi, mahasiswa Universitas Halu Oleo, Kendari saat melakukan demo di Kantor DPRD Sulawesi Tenggara, Kamis (26/9) kemarin.
BACA JUGA:
Kuatkan Sinergitas, Polresta Sidoarjo Beri Kejutan Bawa Tumpeng dan Kue untuk HUT TNI Ke-79
Kampanyekan Pilkada Damai, Polresta Sidoarjo Sebar Imbauan Anti-Hoaks
Pria Asal Bogor Dicokok Polisi di Sidoarjo Usai Pekerjakan 4 Anak di Bawah Umur sebagai PSK
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan di Jalan Cendrawasih Sidoarjo
Kegiatan mimbar demokrasi diawali dengan Salat Isya dan Salat Ghaib berjamaah, untuk mendiang Immawan Randi dan Muhammad Yusuf Qardawi.
Hadir mengikuti kegiatan ini, Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Ketua PD Muhammadiyah Sidoarjo, Kapolresta Sidoarjo serta Dandim 0816 Sidoarjo.
Ketua PC IMM Sidoarjo Doni Rusmadiansyah tegas mengutuk tindakan yang menyebabkan meninggalnya dua kader IMM Kendari tersebut, apalagi terjadi di tengah upaya mahasiswa menyampaikan aspirasi. Untuk itu, pihaknya dalam mimbar demokrasi di Umsida, Jumat (27/9/2019), mengundang Kapolresta Sidoarjo juga Dandim 0816 Sidoarjo untuk bertemu dengan mahasiswa Umsida.