Angka Stunting Ditekan, Angka Kematian Ibu Naik
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Imron Ghozali
Jumat, 04 Oktober 2019 15:47 WIB
LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Lumajang terus berupaya untuk menekan angka stunting. Meski belum ditemukan data pasti, namun pencegahan stunting di Kabupaten Lumajang terus dilakukan.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mengungkapkan salah satu faktor penyebab permasalahan dasar stunting yaitu, seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan rendah, kemudian melakukan pernikahan dini, tingkat perekonomian menjadi lemah, sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan asupan gizi. Dengan kata lain nutrisi pada saat kehamilan menjadi kurang seimbang.
BACA JUGA:
Pramuka Lumajang Buka Suara Usai Nama Baiknya Dicatut Thoriq Soal Pengelolaan Donasi Semeru
Kamis Pagi ini, Gunung Semeru Alami Erupsi Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter
Santuni Korban Longsor Lumajang, Pj. Gubernur Jatim Pastikan Pencarian Korban Terus Dilakukan
Satu Korban Tanah Longsor Tambang Pasir Lumajang Ditemukan, BPBD Hentikan Pencarian Sementara
"Begitu pernikahan dini, maka problem berikutnya adalah stunting. Di mana ketika seseorang menjalani pernikahan di usia yang masih belasan tahun, mereka masih belum memiliki cukup ilmu, serta kestabilan emosi, dan finansial untuk membesarkan anak," ujarnya saat membuka acara Safari KB-PKK dan Kesehatan di Pendopo Aryawiraraja.
Untuk itu, Bupati mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bersinergi bersama-sama dalam menekan angka stunting di Kabupaten Lumajang. "Pemerintah Kabupaten Lumajang tidak hanya berjalan seiring saja, namun semua harus berjalan dari semua OPD terkait untuk menekan angka stunting," ujarnya.
Simak berita selengkapnya ...