Bangunan Pasar Besar Tuban Dibongkar, Pemilik Kios Meradang
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Gunawan Wihandono
Senin, 14 Oktober 2019 19:25 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan pemilik los, kios, dan toko di Pasar Besar Tuban (PBT) menanyakan terkait kelanjutan pembangunan pasar yang berada di Kelurahan Mondokan, Kabupaten Tuban.
Mereka meradang karena puluhan bangunan yang telah menghabiskan miliaran rupiah itu dihancurkan dan diratakan oleh PT Hutama Karya (HK) beberapa waktu lalu tanpa sepengetahuan pemilik kios.
BACA JUGA:
Pasca Runtuhnya Bangunan Pasar Sore Tuban, Begini Kondisi Pedagang
Jelang Idul Adha, Harga Bumbu Dapur dan Daging Ayam Mulai Naik
Harga Bahan Pokok di Pasar Tuban Belum Turun
Pastikan Harga Pokok Stabil, Polres dan Pemkab Tuban Sidak Pasar
Untuk itu, para pemilik kios dan los mendatangi Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tuban. Mereka meminta untuk pembangunan pasar ditunda dan menanyakan kejelasan status ribuan user sebelum PBT yang baru kembali dibangun.
"Kami minta ground breaking untuk ditunda dulu dan menyelesaikan urusan dengan user," ujar Zuana kepada BANGSAONLINE.com sesuai hearing di kantor Diskoperindag Tuban, Senin (14/10).
Penundaan peletakan batu pertama rencana revitalisasi PBT itu dilakukan karena mereka meminta kejelasan selama belum bisa menempati bangunan yang baru. Serta perubahan harga sewa masing-masing los, kios, dan toko.
"Kalau tidak bisa menempati kios, kami minta pengembalian uang sebanyak 15 kali lipat dari apa yang telah disetorkan user dulu," imbuhnya.
Simak berita selengkapnya ...