Diwarnai Aksi Protes, Ground Breaking Pasar Besar Tuban Tetap Berjalan Mulus
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Gunawan Wihandono
Jumat, 18 Oktober 2019 01:14 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan user atau pemilik los, kios, dan toko di Pasar Besar Tuban (PBT) melakukan aksi unjuk rasa di depan lokasi proyek revitalisasi PBT yang berada di Kelurahan Mondokan, Kabupaten Tuban, Kamis (17/10).
Kedatangan puluhan user PBT itu untuk mendesak pemkab dan pengembang agar menunda pelaksanaan ground breaking revitalisasi PBT dan menyelesaikan segala urusan dengan user.
BACA JUGA:
Pemkab Tuban Dapat Hibah Pesawat TNI AL
Gelar Rakor, Pjs Bupati Tuban Tancap Gas Bahas Program Strategis
Berprestasi, 13 Atlet PON dan 4 Kafilah MTQ asal Tuban Dapat Reward
Even 100 Persen Tuban Berlangsung Semarak, Wujud Nyata Majukan UMKM
Namun, mereka hanya bisa pasrah melihat bangunan PBT lama yang sudah hancur dan rata karena akan dibangun ulang oleh pihak pengembang PT. Hutama Karya. Untuk itu, mereka meminta kejelasan terkait nasibnya atas kepemilikan los, kios, dan toko di PBT yang lama, sebelum dilakukan pembangunan ulang.
"Pertemuan terakhir dengan pengembang tadi malam tidak menemukan titik temu, sehingga kami ke sini untuk mengadu dengan Bupati secara langsung," ujar Ketua Paguyuban User PBT, Zuana saat ditemui di lokasi pasar.
Puluhan user PBT itu masih tetap dengan tuntutan awal, yakni meminta dilakukan penundaan ground breaking sebelum urusan dengan user diselesaikan. Dan meminta untuk mengembalikan fungsi pasar sesuai konsep awal, sebagai pasar tradisional untuk kalangan menengah ke bawah.