Pawai Motor Sarungan Warnai Peringatan Hari Santri Nasional di Kota Pasuruan
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Ardianzah
Rabu, 23 Oktober 2019 01:54 WIB
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Upacara dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2019 dilaksanakan pada Selasa (22/10) pukul 08.00 WIB bertempat di lapangan GOR Untung Suropati Kota Pasuruan. Bertindak sebagai inspektur upacara Plt. Wali Kota Pasuruan.
Dalam kesempatan ini, hadir Ketua/Wakil Ketua dan Anggota DPRD, Jajaran Forkompimda, Kepala OPD, Ketua PCNU Kota Pasuruan beserta jajarannya, Ketua MUI Kota Pasuruan, Ketua FKUB, Ketua Panitia Hari Santri Nasional Kota Pasuruan beserta jajarannya, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Ketua BAZNAS Kota Pasuruan, serta yang lain.
BACA JUGA:
Sambut Hari Jadi ke-114 dan Hari Santri Nasional, Jombang Fest 2024 Digelar
Pjs Wali Kota Pasuruan Hadiri Kirab Maskot Pilkada 2024
Lilik Pujiastuti Dilantik Sebagai Penjabat Sementara Wali Kota Pasuruan
Pesan Plt Wali Kota Pasuruan saat Hadiri Sholawatan di Peringatan Hari Kejaksaan RI ke-79
Plt. Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo, ST mengatakan, sejarah mencatat bahwa para santri telah mewakafkan hidupnya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dan mewujudkan cita-cita kemerdekaan tersebut.
"Para santri dengan caranya masing-masing bergabung dengan seluruh elemen bangsa yang lain melawan penjajah, menyusun kekuatan di daerah-daerah terpencil, mengatur strategi, dan mengajarkan kesadaran tentang arti kemerdekaan," katanya.
Lebih lanjut dikatakan, para ulama pendiri bangsa kita seperti KH Asy’ari (Nahdatul Ulama), KH Ahmad Dahlan (Muhammadiyah), Ahmad Hasan (Persis), Ahmad Soorhati (Al-Irsyad), dan Kiai Mas Abdul Rahman (Matlaul Anwar) secara historis telah dikenal perannya dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Dengan mewarisi semangat ini, diharapkan para santri masa kini dan masa depan, baik yang di pesantren maupun di luar pesantren, dan seluruh anak bangsa dapat selalu memperkuat jiwa religius keislaman. Dan sekaligus juga jiwa nasonalisme kebangsaan. Para santri harus ingat berjihad untuk bangsa, untuk tumpah darah tanah air kita tercinta," lanjut Teno.
Simak berita selengkapnya ...