Dikunci, Menpora Tak Bisa Masuk Stadion Gelora Bung Tomo: Baunya itu Lho
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Didi Rosadi
Minggu, 03 November 2019 20:09 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali meninjau kesiapan stadion Gelora Bung Tomo (GBT) di kawasan Kecamatan Benowo, Surabaya. Kedatangan Menpora itu untuk melihat langsung GBT yang merupakan satu dari sepuluh stadion yang direkomendasi oleh PSSI untuk menjadi venue Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Namun, Menpora tak bisa masuk ke dalam stadion GBT karena pintu utama stadion dikunci. Padahal Menpora ingin melihat kondisi terkini stadion berikut lapangan pasca terjadinya kerusuhan usai Persebaya vs PSS Sleman, Selasa (29/10) silam.
BACA JUGA:
Lapas II B Tuban Gelar Nobar Timnas Indonesia Vs Australia
Pj Gubernur Jatim Bangga kepada Timnas yang Juarai Piala ASEAN U-19 Boys’ Championship 2024
Pj Gubernur Jatim Nobar Final Four Proliga 2024 Bareng SBY dan AHY di GBT
Pembukaan ASEAN University Games 2024, Pj Adhy: Kehormatan Bagi Jatim Jadi Tuan Rumah
"Saya mampir ke sini untuk melihat kondisi terakhir stadion. Sayangnya, tidak bisa masuk karena pintu terkunci. Saya tidak tahu bagaimana komunikasinya, yang penting niat saya baik dalam rangka melihat kesiapan GBT," tutur Ketua Komisi II DPR RI periode 2014-2019 itu, Minggu (3/11).
Menteri asal Partai Golkar itu juga mengakui mencium bau tidak sedap saat ada di areal stadion berkapasitas 50 ribu orang itu.
"Masih tercium. Belum hilang gitu lho. Kan saya sudah tahu dari sini, baunya itu lho," ucap pejabat yang akrab disapa ZA itu kepada puluhan wartawan di GBT.
Menurut Zainudin, GBT memang layak dipakai untuk menggelar pertandingan internasional. Namun, untuk menjadi tempat pertandingan Piala Dunia U-20, masih harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh FIFA.
Syarat-syarat itu, antara lain standarisasi stadion, lapangan pendukung dan sarana prasarana yang lain. "Akses masuk dan lapangan pendukung jadi pertimbangan," tandasnya.
Dengan melihat kondisi GBT tersebut, Zainudin mengaku belum tahu apakah ada potensi GBT tak dipakai untuk venue PD U-20. "Saya tidak tahu. Saya belum ketemu Gubernur Jatim, Wali Kota Surabaya, dan stakeholder lainnya. Dengan KONI, saya sudah ngobrol informal saja," tuturnya.
Simak berita selengkapnya ...