Prihatin Para Emak Terlibat Kasus Narkoba, BNNK Sidoarjo Gelar Sosialisasi P4GN
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Catur Andy
Minggu, 08 Desember 2019 20:01 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Modus baru peredaran narkoba di Kota Delta yang melibatkan para emak menjadi perhatian bagi Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sidoarjo.
Sebab, dalam sebulan terakhir, setidaknya Satresnarkoba Polresta Sidoarjo mengamankan lima tersangka wanita berusia di atas 35 tahun. Hal itu diduga sebagai modus baru para pengedar narkoba dalam memuluskan bisnis haram tersebut, dengan melibatkan kaum ibu-ibu.
BACA JUGA:
Polresta Sidoarjo Ringkus 9 Pengedar Narkoba, Total Barang Bukti Senilai Rp1 Miliar
Terancam Hukuman Mati, Pengedar Sabu Asal Sidoarjo ini Diduga Jaringan Napi Salah Satu Lapas
Ciptakan Lingkungan Aman, TMMD Sidoarjo Sosialisasikan Perda Ketertiban Umum
Dituntut Hukuman Mati, Penasihat Hukum Kasus Narkoba Sampaikan Pledoi
Langkah pencegahan pun diambil BNNK Sidoarjo dengan melakukan sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di forum pengajian ibu-ibu di Masjid Al-Hidayah Dusun Mambang RT 03/RW 01 Pucang, Sidoarjo, Ahad (8/12).
"Banyak yang awam dengan dengan berbagi jenis dan bentuk narkoba," ungkap Staf P2M BNNK Ahmad Syamsudin.
Sehingga, lanjutnya, hal tersebut dimanfaatkan oleh pengedar untuk membentuk jaringan narkoba di kalangan emak-emak dengan iming-iming uang yang cukup menggiurkan.
"Hasilnya, banyak emak-emak yang terjerumus kelingkaran hitam peredaran obat terlarang itu. Bahkan, juga ikut mengonsumsi," sebut Syamsudin.
Simak berita selengkapnya ...