Lokasi Dekat Pondok, Warga Raci Tolak Pembangunan SMPN 4
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Habibi
Selasa, 10 Desember 2019 00:27 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan tokoh masyarakat Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan bersama sebuah LSM ramai-ramai ngeluruk gedung DPRD, Senin (09/11). Kedatangan warga Raci ke gedung parlemen untuk menyampaikan penolakan rencana pembangunan SMPN 4 yang akan dibangun Dinas Pendidikan pada tahun ini.
Perwakilan warga ditemui Komisi IV DPRD, serta Dinas Pendidikan sekitar pukul 10.30 WIB. Dalam pertemuan itu, mereka menyampaikan beberapa poin penting yang menjadi dasar mereka menolak rencana pembangunan SMPN 4. Pertama, Dinas Pendidikan dianggap tidak melakukan tahapan sosialisasi kepada masyarakat. Kemudian lokasi atau tanah yang akan dibangun berdekatan dengan lembaga pondok pesantren.
BACA JUGA:
HUT ke-79, Kodim 0819 Pasuruan Gelar Lomba PBB Piala Panglima TNI Tingkat Pelajar se-Pasuruan Raya
Ratusan Sekolah SD di Pasuruan yang Mengalami Kerusakan akan Direhab Menggunakan DAK
Tingkatkan Pendidikan Aqliyah dan Khuluqiyah, SDN 1 Bulusari Adakan Ponpes Kilat
Aktivis LSM Gerak Soroti Pungutan Wali Murid untuk Acara HUT SMAN Bangil yang Dinilai Tak Masuk Akal
Tak hanya itu saja, mereka juga menyoroti soal status tanah yang akan dibeli oleh Pemerintah untuk pembangunan SMPN 4 yang sudah berpindah tangan ke pihak lain, yakni pengembang tanah kapling.
"Dinas tidak melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat terkait dengan rencana pembangunan itu. Padahal, di sana ada pondok pesantren," jelas Habibi, salah satu perwakilan warga.
Terkait keluhan warga Raci ini, Ketua Komisi IV DPRD H Ruslan menilai Dinas Pendidikan lalai, karena kurang melakukan sosialiasasi kepada masyarakat. Terlebih lagi, di sana ada pondok pesantren yang juga mengelola kegiatan proses belajar. "Maka tidak heran bila rencana tersebut mendapat penolakkan keras dari masyarakat," tuturnya.
Simak berita selengkapnya ...