Honor GTT - PTT Akhirnya Ngucur Lagi Setelah Mandek 3 Tahun, Ning Ita Janji akan Berkelanjutan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Rabu, 18 Desember 2019 17:03 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Ratusan pendidik berstatus Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) Madrasah di Kota Mojokerto merasa lega. Pemkot setempat Rabu (18/12) ini akhirnya membuka kembali kran bantuan honorarium bagi 116 GTT-PTT yang mampet hampir tiga tahun ini.
Bantuan honor senilai Rp 464 juta tersebut diterimakan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bareng penyaluran bantuan pendidikan 12 mahasiswa berprestasi dan tidak mampu.
BACA JUGA:
Tingkatkan Ekonomi Rakyat, Pj Wali Kota Mojokerto Salurkan Bantuan Modal Usaha
Peringati Hari Batik Nasional, Pj Wali Kota Mojokerto Wajibkan ASN Berbatik
Pemkot Mojokerto Raih 2 Penghargaan di CNN Indonesia Award 2024
Tingkatkan Mutu Pendidikan, Pemkot Mojokerto Segera Tuntaskan Pembangunan Sarana Prasarana Sekolah
Acara penyerahan bantuan di Pendopo Graha Praja Wijaya bagi ke-12 mahasiswa tersebut diserahkan secara simbolis. Para mahasiswa mendapatkan kucuran bantuan biaya kuliah hingga sebesar Rp 86.400.000 per tahun.
Pada kesempatan yang sama, Dinas Pendidikan (Disdik) setempat juga menggelontor bantuan operasional (BOB) bagi pengelola pendidikan di bawah Kementerian Agama (Kemenag). BOB Madrasah Diniyah mendapat kucuran bantuan dari Pemprov Jatim sebesar Rp 261.420.000 dan Rp 261.420.000 dari sumber dana APBD.
"Tidak semua daerah mengalokasikan anggarannya untuk honor GTT dan bantuan operasional ini. Bantuan ini semua berkat perjuangan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari," beber Kadisdik Kota Mojokerto, Amin Wachid dalam sambutannya.
Simak berita selengkapnya ...