Makesta IPNU-IPPNU Kota Lumajang, Siapkan Generasi Peduli dan Cegah Paham Radikalis
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Senin, 06 Januari 2020 02:52 WIB
LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Lumajang menggelar masa kesetiaan anggota (Makesta), di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Jenderal Sudirman, Jumat-Minggu (3-5 Januari 2020).
Menurut Ketua Panitia, M. Mukhlason Amin, kegiatan yang mengusung tema "Mencetak Generasi Religius Nasionalis, Sebagai Bekal untuk Bersosialisasi dalam Kehidupan Bermasyarakat" ini diikuti 35 peserta, dari 50 pelajar yang sudah mendaftar di panitia.
BACA JUGA:
Pramuka Lumajang Buka Suara Usai Nama Baiknya Dicatut Thoriq Soal Pengelolaan Donasi Semeru
Kamis Pagi ini, Gunung Semeru Alami Erupsi Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter
Polda Jatim Kolaborasi dengan Ponpes Wali Barokah Bentengi Santri dari Pengaruh Radikalisme
Densus 88 Gelar Sosialisasi Kebangsaan di Lamongan
Selama 3 hari, kegiatan yang dibuka resmi Ketua STIH Agus Syaifullah itu, para pelajar ini ditempa dan diberikan berbagai wawasan, agar mereka memiliki bekal cukup untuk bersosialisasi dalam kehidupan masyarakat yang lebih luas.
Diungkapkan lelaki murah senyum ini, betapa banyak dari pelajar kita yang hanya sibuk dengan belajarnya di sekolah. Sementara di luar sekolah, tak jarang mereka terjurumus kepada kehiatan tak terarah, seperti narkoba dan pergaulan bebas.
"Bahkan mereka juga tidak memiliki kepedulian terhadap lingkungannya. Jangan kan kepada kampung atau wilayah di mana seorang pelajar tinggalnya, kepada tetangga sebelahnya pun ada yang tidak kenal dan tidak peduli," papar pemuda kelahiran 1999 silam ini.
Menurut mahasiswa STIH Lumajang ini, pesatnya kemajuan teknologi dan informasi, muncul kecenderungan sebagian pelajar berinteraksi melalui medsos, termasuk belajar agama melalui medsos yang tak jelas siapa gurunya. Tak jarang, dari sanalah, kemudian muncul para pelajar yang terseret kepada paham radikalis dan fundamentalisme.
"Ini tentu tak dikehendaki oleh para orang tua. Oleh karena itu, organisasi IPNU-IPPNU mengajak para pelajar bergabung. Para orang tua juga harus peduli dalam hal ini. Jangan biarkan anak hanya sibuk dengan kegiatannya di sekolah," pinta pemuda yang hobi membaca dan hiking ini.
Simak berita selengkapnya ...