Warga Mulyoasri Malang Resah Air Mati Berbulan-bulan, Kepala Desa Hanya Diam Saja Dilapori
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Tuhu Priyono
Selasa, 11 Februari 2020 17:43 WIB
MALANG, BANGSAONLINE.com - Kebutuhan air bersih warga Desa Mulyoasri RT 30 RW 08, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang belakangan ini tidak terlayani dengan baik.
Pasalnya, air bersih di desa tersebut tidak lagi mengalir. Padahal secara administrasi, warga desa telah membayar pemasangan air sebesar Rp 1 juta kepada petugas pengelolaan air.
BACA JUGA:
Pj Gubernur Jatim: KEK Singhasari Miliki Keunggulan Seluruh Layanan Digital Terintegrasi
Hujat Lebat Siang Hari ini, Sejumlah Pohon di Pakisaji Malang Tumbang
Perumda Tirta Kanjuruhan Berikan Apresiasi untuk Pelanggan Setia
Abdulloh Satar Targetkan Pasangan SALAF Menang 70 Persen di Pilbup Malang Lewat Dapilnya
"Kami sudah bayar lunas untuk sambungan air tersebut mas. Dulu setelah dipasang memang mengalir, tapi hanya beberapa bulan saja. Terus sekarang mati lagi. Ironisnya sudah berbulan-bulan air di desa ini tidak mengalir lagi," ujar salah satu warga yang namanya tidak mau disebutkan, Selasa (11/2).
Ia mengaku sudah berulang kali melaporkan ke pengurus maupun kepala desa. Akan tetapi, pengurus dan kepala desa hanya diam begitu saja saat mendapatkan laporan dari warga.
Selain membayar sejumlah uang, untuk pengadaan paralon dan jaringan pipa, setiap warga beli sendiri sebesar Rp 525 ribu. Untuk warga di RT 30 ini yang telah membayar sambungan air ada 7 orang, belum lagi warga di RT lainnya.