Cegah Wabah Virus Corona, KPU Gresik Alihkan Pelantikan PPS
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Syuhud
Selasa, 17 Maret 2020 18:01 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - KPU Gresik juga mewaspadai persebaran virus Corona (Covid-19). Makmun, Komisioner KPU Divisi Sosialisasi dan SDM mengungkapkan berdasarkan aturan dari KPU pusat, KPU di daerah juga diperintahkan menghindari kegiatan yang mengumpulkan massa.
Sementara KPU Gresik waktu dekat punya gawe untuk pelantikan panitia pemungutan suara (PPS) hasil penjaringan.
BACA JUGA:
Pro Bumbung Kosong, 2 Kali Mega Bagus Tak Hadiri Panggilan PDIP Gresik
Ini Kata KPU Gresik soal Pilkada Ulang Jika Calon Tunggal Kalah dengan Kotak Kosong
Tak Ada Paslon Lagi yang Mendaftar, Yani-Alif Resmi Lawan Kotak Kosong di Pilkada Gresik 2024
PDIP Gresik Belum Jatuhkan Sanksi pada Mega Bagus Saputra yang Ikut Demo Bumbung Kosong
"Karena itu, atas imbauan di atas, KPU Gresik mencoba meminimalisir kegiatan yang berpotensi mengumpulkan massa besar. Seperti akan mengalihkan pelantikan panitia pemungutan suara (PPS) yang sebelumnya dilakukan serentak seluruh kabupaten, dialihkan di kecamatan masing-masing," ujar Makmun kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (17/3).
Makmun menyatakan, KPU juga melakukan antisipasi dan kewaspadaan persebaran Virus Corona yang per hari Selasa (17/3) menyerang 172 korban dan 5 korban meninggal.
"Untuk itu, KPU Gresik telah mengevaluasi kegiatan berhubungan dengan pengumpulan massa. Kami sudah melakukan pleno terkait itu. Hasilnya, tempat pelantikan PPS akan dialihkan. Yang sebelumnya akan dilakukan serentak dan bertempat di gedung besar, diganti atau dialihkan ke kecamatan tempat masing-masing PPS berdomisili," terangnya.
Namun demikian, ia memastikan tahapan pada pemilihan bupati dan wakil bupati Pilkada serentak 2020, tetap berjalan. "Walaupun sedikit banyak ada perubahan," cetusnya.
Makmun berharap, keadaan darurat segera mereda. Hal ini supaya pegelaran Pilbup Gresik 2020 tetap berlangsung. Sebab jika virus Corona tetap menjadi ancaman, kemungkinan besar kinerja KPU untuk menyukseskan pilbup akan terhambat.
"Di kantor KPU juga kami melakukan kewaspadaan. Bagi anggota maupun staf pegawai wajib hukumnya sebelum masuk kantor agar mencuci tangannya. Kami juga sudah menyediakan semprot tangan di pintu utama," pungkasnya. (hud/rev)